Putih atau Jernih? Ragam Warna Lendir Kewanitaan dan Artinya

Putih atau Jernih? Ragam Warna Lendir Kewanitaan dan Artinya

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Kamis, 05 Apr 2018 19:11 WIB
Putih atau Jernih? Ragam Warna Lendir Kewanitaan dan Artinya
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Lendir kewanitaan atau kerap kita sebut dengan keputihan kadang membuat sebagian wanita tidak nyaman. Banyak yang berpikir dengan adanya lendir yang terasa keluar dari daerah kewanitaan mereka merupakan tanda vagina dalam keadaan tidak sehat.

Meski begitu, sebagian besar tidak benar, karena lendir yang keluar merupakan tanda bahwa vaginamu sedang melakukan self-cleaning dan itu cukup normal. Nah, keputihan jadi tidak normal apabila keluar dalam warna tertentu, atau ditambah juga dengan bau.

Berikut adalah macam-macam warna keputihan yang dapat terjadi yang dirangkum oleh detikHealth. Jika kamu alami beberapa keputihan yang tak normal, segera konsultasikan ke ginekolog, ya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Jernih dan cair

Foto: Getty Images
Lendir dalam bentuk jernih dan cair adalah paling normal dan umum. Biasanya lendir macam ini keluar lebih banyak saat kamu berhubungan badan atau sedang berolahraga rutin.

Saat kamu sedang berovulasi, kamu mungkin juga menyadari lendir macam ini banyak keluar dan akhirnya akan berkurang setelah siklus menstruasimu selesai.

Jernih dan elastis

Foto: ilustrasi/thinkstock
Lendir jenis ini biasanya terjadi tepat sebelum ovulasimu terjadi, karena tingginya level estrogenmu. Artinya kamu sedang dalam masa paling suburmu.

Biasanya lendir ini sedikit lengket dan bisa kamu bentangkan di antara kedua jarimu. Kalau kamu sedang mencoba hamil, maka saat lendir ini keluar merupakan momen yang tepat.

Putih susu

Foto: GettyImages/Instagram/Metro
Meski tergolong normal, kadang lendir yang keluar dengan warna putih susu yang disertai rasa gatal bisa berarti adanya infeksi jamur.

Jika kamu sedang mengalami keputihan seperti ini, perhatikan kuantitas dan waktunya. Biasanya normal jika keluar di awal siklus dan semakin banyak di pertengahan siklusmu.

Kuning atau hijau, seperti keju

Foto: GettyImages/FoodBeast/Telegraph

Lendir berwarna ini patut diwaspadai karena kemungkinan besar kamu terkena infeksi jamur. Namun jika lendir ini tampak berbusa, maka bisa jadi kamu justru terkena penyakit seksual menular yang disebut dengan trikomoniasis.

Trikomoniasis hanya bisa didapat jika kamu melakukan hubungan seksual dan harus memeriksakan diri sedini mungkin.

Merah muda atau kecokelatan

Foto: Istimewa

Lendir berwarna merah muda atau kecokelatan bisa berarti dua hal: antara kamu sudah mendekati masa haid atau kemungkinan kamu hamil. Hampir sebagian besar wanita mengalaminya dalam salah satu kondisi tersebut.

Tak perlu takut, asal bukan berdarah karena jika disertai darah maka berarti gejala dari kanker serviks.

Halaman 2 dari 6

Lendir dalam bentuk jernih dan cair adalah paling normal dan umum. Biasanya lendir macam ini keluar lebih banyak saat kamu berhubungan badan atau sedang berolahraga rutin.

Saat kamu sedang berovulasi, kamu mungkin juga menyadari lendir macam ini banyak keluar dan akhirnya akan berkurang setelah siklus menstruasimu selesai.

Lendir jenis ini biasanya terjadi tepat sebelum ovulasimu terjadi, karena tingginya level estrogenmu. Artinya kamu sedang dalam masa paling suburmu.

Biasanya lendir ini sedikit lengket dan bisa kamu bentangkan di antara kedua jarimu. Kalau kamu sedang mencoba hamil, maka saat lendir ini keluar merupakan momen yang tepat.

Meski tergolong normal, kadang lendir yang keluar dengan warna putih susu yang disertai rasa gatal bisa berarti adanya infeksi jamur.

Jika kamu sedang mengalami keputihan seperti ini, perhatikan kuantitas dan waktunya. Biasanya normal jika keluar di awal siklus dan semakin banyak di pertengahan siklusmu.

Lendir berwarna ini patut diwaspadai karena kemungkinan besar kamu terkena infeksi jamur. Namun jika lendir ini tampak berbusa, maka bisa jadi kamu justru terkena penyakit seksual menular yang disebut dengan trikomoniasis.

Trikomoniasis hanya bisa didapat jika kamu melakukan hubungan seksual dan harus memeriksakan diri sedini mungkin.

Lendir berwarna merah muda atau kecokelatan bisa berarti dua hal: antara kamu sudah mendekati masa haid atau kemungkinan kamu hamil. Hampir sebagian besar wanita mengalaminya dalam salah satu kondisi tersebut.

Tak perlu takut, asal bukan berdarah karena jika disertai darah maka berarti gejala dari kanker serviks.

(Frieda Isyana Putri/up)

Berita Terkait