Meski begitu, sebagian besar tidak benar, karena lendir yang keluar merupakan tanda bahwa vaginamu sedang melakukan self-cleaning dan itu cukup normal. Nah, keputihan jadi tidak normal apabila keluar dalam warna tertentu, atau ditambah juga dengan bau.
Berikut adalah macam-macam warna keputihan yang dapat terjadi yang dirangkum oleh detikHealth. Jika kamu alami beberapa keputihan yang tak normal, segera konsultasikan ke ginekolog, ya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jernih dan cair
|
Foto: Getty Images
|
Saat kamu sedang berovulasi, kamu mungkin juga menyadari lendir macam ini banyak keluar dan akhirnya akan berkurang setelah siklus menstruasimu selesai.
Jernih dan elastis
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Biasanya lendir ini sedikit lengket dan bisa kamu bentangkan di antara kedua jarimu. Kalau kamu sedang mencoba hamil, maka saat lendir ini keluar merupakan momen yang tepat.
Putih susu
|
Foto: GettyImages/Instagram/Metro
|
Jika kamu sedang mengalami keputihan seperti ini, perhatikan kuantitas dan waktunya. Biasanya normal jika keluar di awal siklus dan semakin banyak di pertengahan siklusmu.
Kuning atau hijau, seperti keju
|
Foto: GettyImages/FoodBeast/Telegraph
|
Lendir berwarna ini patut diwaspadai karena kemungkinan besar kamu terkena infeksi jamur. Namun jika lendir ini tampak berbusa, maka bisa jadi kamu justru terkena penyakit seksual menular yang disebut dengan trikomoniasis.
Trikomoniasis hanya bisa didapat jika kamu melakukan hubungan seksual dan harus memeriksakan diri sedini mungkin.
Merah muda atau kecokelatan
|
Foto: Istimewa
|
Lendir berwarna merah muda atau kecokelatan bisa berarti dua hal: antara kamu sudah mendekati masa haid atau kemungkinan kamu hamil. Hampir sebagian besar wanita mengalaminya dalam salah satu kondisi tersebut.
Tak perlu takut, asal bukan berdarah karena jika disertai darah maka berarti gejala dari kanker serviks.
Halaman 2 dari 6











































