"Kami mendengar laporan kok banyak sekali ya orang Indonesia yang pergi ke Serawak atau Kuching, padahal kami terus memperbaiki. Kami mengharapkan ini (angka pasien Indonesia yang berobat di Malaysia) berkurang. Kenapa tidak di negara kita sendiri?" kata Menkes Nila F. Moeloek, saat ditemui Selasa (17/04/2018), di Pos Lintas Batas Negara, Entikong, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya mencoba menggali, data yang mereka pergi (untuk berobat) apa sih, ternyata kita juga bisa (mengatasinya) seperti penyakit diabetes, hipertensi. Sebenarnya penyakit yang bisa kita obati, bukan operasi jantung yang berat atau sebagainya," tambahnya.
Dijelaskan oleh Menteri Nila, ada banyak hal yang menjadi kendala untuk mengatasi masalah yang satu ini. Salah satunya adalah fasilitas nyaman dan punya tampilan yang baik.
"Penampakan fasilitas kesehatan memang memegang peranan, tadi dikatakan oleh dr Hidayat puskesmas dulu yang di bawah itu banjir. Terus kalau sudah ada puskesmas bagus di pinggir jalan seperti ini, salah satu faktor (larinya orang Indonesia berobat ke Indonesia) kita coba hapusnya. Dari segi lain juga, contoh SDM sudah bisa bantu melahirkan, tempat rawatnya ada," pungkasnya.











































