Jakarta -
Jalan kaki tidak hanya merupakan latihan ringan dan murah, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Apalagi jika aktivitas ini dilakukan setiap hari.
Dikutip dari Bright Side, berikut ini beragam manfaat yang bisa Anda dapatkan jika berjalan kaki setiap hari. Apa saja manfaatnya? Simak selengkapnya di bawah ini:
Menyehatkan pencernaan
Foto: thinkstock
|
Berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari tidak hanya dapat menurunkan risiko kanker usus besar di kemudian hari, tetapi juga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit dengan membantu mengatur gerakan usus.
Mengencangkan otot
Foto: thinkstock
|
Otot yang kencang dan penurunan berat badan juga dapat dicapai melalui berjalan. Latihan berjalan 10 ribu langkah sehari dapat dihitung setara dengan latihan di gym, terutama jika Anda menambahkan beberapa interval atau berjalan menanjak. Selain itu, berjalan kaki juga meminimalkan risiko cedera dan juga tak membutuhkan waktu pemulihan.
Baik untuk tulang dan sendi
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Berjalan kaki dapat memberikan lebih banyak mobilitas sendi, mencegah kehilangan massa tulang, bahkan mengurangi risiko patah tulang. The Arthritis Foundation merekomendasikan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari secara teratur untuk mengurangi rasa nyeri, kekakuan dan peradangan di persendian Anda.
Mengatasi nyeri punggung
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Berjalan kaki dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang mengalami nyeri punggung selama melakukan latihan berat. Karena berjalan kaki adalah latihan ringan, maka tidak akan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, seperti berlari atau HIT.
Berjalan memberikan kontribusi untuk sirkulasi darah yang lebih baik dalam struktur tulang belakang dan memperbaiki postur dan fleksibilitas yang sangat penting untuk tulang belakang yang sehat.
Pikiran yang lebih tenang
Foto: Thinkstock
|
Jika berjalan membantu mengurangi gejala depresi pada pasien dengan gangguan depresi berat, bayangkan saja betapa mudahnya hal itu dapat membantu kita mengatasi perasaan tertekan atau kelelahan. Dan berjalan kaki dengan suasana yang menyenangkan bersama teman atau orang yang Anda cintai hanya akan melipatgandakan efek bahagia dan meningkatkan mood Anda.
Berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari tidak hanya dapat menurunkan risiko kanker usus besar di kemudian hari, tetapi juga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit dengan membantu mengatur gerakan usus.
Otot yang kencang dan penurunan berat badan juga dapat dicapai melalui berjalan. Latihan berjalan 10 ribu langkah sehari dapat dihitung setara dengan latihan di gym, terutama jika Anda menambahkan beberapa interval atau berjalan menanjak. Selain itu, berjalan kaki juga meminimalkan risiko cedera dan juga tak membutuhkan waktu pemulihan.
Berjalan kaki dapat memberikan lebih banyak mobilitas sendi, mencegah kehilangan massa tulang, bahkan mengurangi risiko patah tulang. The Arthritis Foundation merekomendasikan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari secara teratur untuk mengurangi rasa nyeri, kekakuan dan peradangan di persendian Anda.
Berjalan kaki dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang mengalami nyeri punggung selama melakukan latihan berat. Karena berjalan kaki adalah latihan ringan, maka tidak akan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, seperti berlari atau HIT.
Berjalan memberikan kontribusi untuk sirkulasi darah yang lebih baik dalam struktur tulang belakang dan memperbaiki postur dan fleksibilitas yang sangat penting untuk tulang belakang yang sehat.
Jika berjalan membantu mengurangi gejala depresi pada pasien dengan gangguan depresi berat, bayangkan saja betapa mudahnya hal itu dapat membantu kita mengatasi perasaan tertekan atau kelelahan. Dan berjalan kaki dengan suasana yang menyenangkan bersama teman atau orang yang Anda cintai hanya akan melipatgandakan efek bahagia dan meningkatkan mood Anda.
(hrn/fds)