Saat press briefing, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Dsc menyebutkan ada lima provinsi yang belum terdapat eliminasi malaria. Belum ada satu pub kabupaten/kota yang dapat mengatasinya, yaitu NTT, Papua, Maluku, Papua Barat, dan Maluku Utara.
Sedangkan Bali dengan tingkat pendatang yang sangat tinggi bisa mencapai eliminasi malaria dengan tidak adanya endemis rendah, menengah, maupun tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stratifikasi endemisitas malaria. Foto: Kemenkes |
Di provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur pun sudah mencapai eliminasi malaria. Sedangkan Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Barat masih belum terbebas dari penyakit ini meskipun daerah endemisnya tergolong rendah.
"Jawa Timur yang wilayahnya sangat luas saja bisa mengeliminasi malaria. Seharusnya Jawa Tengah juga bisa mencapai eliminasi," tutur dr Jane.
Namun secara keseluruhan, dr Jane mengatakan bahwa pencapaian tingkat eliminasi di Indonesia lebih baik dibandingkan negara Asia Pasifik lainnya.
"At least saat ini Indonesia sudah on track. Paling banyak di Afrika. Tenyata Indonesia yang pencapain targetnya kelihatan naiknya," lanjutnya.
Hari Malaria Sedunia jatuh pada tanggal 25 April untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen negara untuk mengakhiri epidemi malaria pada tahun 2030.
Stratifikasi endemisitas malaria. Foto: Kemenkes |












































Stratifikasi endemisitas malaria. Foto: Kemenkes
Stratifikasi endemisitas malaria. Foto: Kemenkes