Jakarta -
Komplikasi diabetes adalah hal yang sebisa mungkin dihindari. Dengan pemeriksaan rutin dengan dokter ini bisa menjadi langkah yang sangat membantumu.
"Ketika kami menemui pasien setiap tiga bulan, kami dapat mengenali pola gula darah, membuat rekomendasi gaya hidup dan mengintensifkan pengobatan sebelum gula keluar dari kontrol," kata Dr Sarah R. Rettinger, endokrinologis Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California.
Apa saja risiko komplikasi yang bisa kamu hindari dengan menjaga kadar dula darah? Dikutip dari US News, ini daftarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neuropati
Foto: Thinkstock
|
Neuropati adalah istilah lain untuk kerusakan saraf, dan itu terjadi pada lebih dari 50 persen pasien diabetes. Neuropati dapat memiliki berbagai gejala yang biasanya muncul di kaki kadang-kadang tangan dan lengan.
Gejalaaya termasuk kesemutan, peningkatannya kepekaan terhadap sentuhan, nyeri, mati rasa dan kelemahan. Dalam bentuk yang paling ekstrim, amputasi anggota tubuh dapat terjadi karena sirkulasi yang buruk atau infeksi yang terjadi ketika memiliki neuropati, menurut penjelasan Dr Gregory Dodell, asisten profesor endokrinologi, diabetes dan penyakit tulang di Mt Sinai School of Medicine.
Gastroparesis
Foto: thinkstock
|
Gastroparesis merupakan kondisi di mana perut memperlambat atau menghentikan gerakan makanan ke usus kecil. Ciri yang timbul seperti mual, muntah, sakit perut dan merasa kenyang setelah hanya beberapa gigitan.
Tahukah kamu? Diabetes memang penyebab gastroparesis paling umum, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
Kadar testosteron rendah
Foto: thinkstock
|
"Aku sering memberi tahu pasien bahwa testosteron adalah hormon reproduksi, dan jika tubuh berfokus pada masalah lain, itu tidak terfokus pada fungsi reproduksi," kata Dodell.
"Jadi, mengendalikan diabetes dan meningkatkan gaya hidup akan meningkatkan testosteron," tambahnya.
Sleep apnea
Foto: thinkstock
|
Sleep apnea menjadi salah satu masalah umum di antara pasien dengan diabetes tipe 2. Tak hanya diabetes, mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas juga lebih rentan terhadap sleep apnea.
"Aku bertanya kepada pasien apakah mereka kelelahan pada siang hari atau jika orang lain menyebutkan kalau mereka mendengkur, sehingga mereka dapat ditangani jika terindikasi (sleep apnea)," jelas Dodell.
"Pengobatan sleep apnea dapat membantu mengontrol diabetes dan tingkat energi siang hari."
Neuropati adalah istilah lain untuk kerusakan saraf, dan itu terjadi pada lebih dari 50 persen pasien diabetes. Neuropati dapat memiliki berbagai gejala yang biasanya muncul di kaki kadang-kadang tangan dan lengan.
Gejalaaya termasuk kesemutan, peningkatannya kepekaan terhadap sentuhan, nyeri, mati rasa dan kelemahan. Dalam bentuk yang paling ekstrim, amputasi anggota tubuh dapat terjadi karena sirkulasi yang buruk atau infeksi yang terjadi ketika memiliki neuropati, menurut penjelasan Dr Gregory Dodell, asisten profesor endokrinologi, diabetes dan penyakit tulang di Mt Sinai School of Medicine.
Gastroparesis merupakan kondisi di mana perut memperlambat atau menghentikan gerakan makanan ke usus kecil. Ciri yang timbul seperti mual, muntah, sakit perut dan merasa kenyang setelah hanya beberapa gigitan.
Tahukah kamu? Diabetes memang penyebab gastroparesis paling umum, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
"Aku sering memberi tahu pasien bahwa testosteron adalah hormon reproduksi, dan jika tubuh berfokus pada masalah lain, itu tidak terfokus pada fungsi reproduksi," kata Dodell.
"Jadi, mengendalikan diabetes dan meningkatkan gaya hidup akan meningkatkan testosteron," tambahnya.
Sleep apnea menjadi salah satu masalah umum di antara pasien dengan diabetes tipe 2. Tak hanya diabetes, mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas juga lebih rentan terhadap sleep apnea.
"Aku bertanya kepada pasien apakah mereka kelelahan pada siang hari atau jika orang lain menyebutkan kalau mereka mendengkur, sehingga mereka dapat ditangani jika terindikasi (sleep apnea)," jelas Dodell.
"Pengobatan sleep apnea dapat membantu mengontrol diabetes dan tingkat energi siang hari."
(ask/mrs)