Jepang akan menurunkan skuad mudanya sore nanti, sedangkan Korsel diperkuat oleh beberapa pemain yang juga berlaga pada Piala Dunia 2018 lalu.
Secara kemampuan, kedua tim nasional ini tidak diragukan lagi. Lantas, bagaimana dengan indeks massa tubuh (IMT) para pemainnya?
Jika terhitung berada dalam rentang 18,00-25,00 kg/m2 maka termasuk dalam kategori normal, sementara berada di bawahnya berarti terlalu kurus, di atasnya termasuk kategori kegemukan dan di atas 30,00 kg/m2 termasuk kategori obesitas.
Dimulai dengan pemain muda Jepang sekaligus sang kapten Koji Miyoshi. Meskipun tergolong pendek dengan tinggi 167 cm, namun IMT-nya termasuk dalam kategori normal.
Sedangkan teman setimnya Kou Itakura memiliki IMT yang cukup ideal dengan angka 21,68 kg/m2. Lalu sang kiper Ryosuke Kojima dengan tinggi badan 183 cm dan berat badan 73 kg termasuk dalam kategori normal.
Giliran pemain Korsel. Son Heung-min yang memiliki berat badan 77 kg dan tinggi 183 cm memiliki IMT 22,99 kg/m2 yang termasuk dalam kategori normal. Hampir sama dengan kipernya, Jo Hyeon-woo yang juga termasuk dalam kategori normal dengan IMT 20,44 kg/m2.
Sepertinya yang harus berhati-hati penyerang Hwang Hee-chan, karena IMT-nya 24,58 kg/m2. Itu hampir menyentuh batas normal menjadi overweight.
Umumnya, IMT yang masuk kategori overweight dan obesitas berhngan dengan risiko penyakit. Tapi perlu dicatat, para atlet adalah orang-orang yang melakukan olahraga serta diet yang sangat terprogram. Bisa dipastikan, tubuh mereka lebih didominasi massa otot dibanding lemak, sekalipun memiliki IMT di kategori overweight. Jadi kamu dukung yang mana nih?
(wdw/up)
