Dilansir dari situs hopkinsmedicine.org, masyarakat bisa menghindari trik dari produsen pangan. "Jangan terlalu sering mengonsumsi pangan dengan bahan yang berakhiran ose, sugar atau gula, dan berbagai kalimat yang bermakna gula tambahan misal fruit nectars, concentrates of juices, honey, agave, dan molasses," kata praktisi diet di Johns Hopkins Hospital Erin Gager.
Gula sebetulnya telah terkandung secara alami pada hampir seluruh bahan pangan. Namun, gula kerap ditambahkan dalam proses pembuatan produk untuk menambah cita rasa. Jumlah gula inilah yang kadang diberikan hingga berisiko bagi kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riset membuktikan, konsumsi gula berlebih meningkatkan risiko gangguan fungsi jantung. American Heart Association menyarankan pembatasan asupan gula sebesar 25 dan 36 gram sehari. Jumlah tersebut setara 6 sendok teh untuk perempuan dan 9 sendok teh untuk laki-laki.











































