Mengenal Low Vision, Kondisi yang Dialami Judoka Miftahul Jannah

Mengenal Low Vision, Kondisi yang Dialami Judoka Miftahul Jannah

Widiya Wiyanti - detikHealth
Selasa, 09 Okt 2018 12:09 WIB
Mengenal Low Vision, Kondisi yang Dialami Judoka Miftahul Jannah
Ilustrasi low vision. Foto: iStock
Jakarta - Atlet judo Indonesia di Asian Para Games 2018, Miftahul Jannah tengah menjadi sorotan keputusannya untuk tidak membuka hijabnya membuat wasit harus mendiskualifikasinya pada Senin (8/10).

Seperti yang kita tahu, Miftahul adalah atlet dengan low vision atau penglihatan lemah. Apakah itu?

Low vision termasuk dalam gangguan penglihatan yang berbeda dengan kebutaan. Jika kebutaan adalah seseorang yang sama sekali tidak bisa melihat, seseorang dengan low vision masih bisa melihat namun dengan jarak yang sangat dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Low vision itu penglihatannya sudah tidak bisa dikoreksi oleh kacamata. Kalau minus pakai kacamata minus. Kalau sudah agak tua jadi plus, paling plusnya 2-3," ujar pengajar yang juga seorang dengan low vision, Aria Indrawati kepada detikHealth, Senin (9/20).

"Kalau low vision plusnya bisa di atas 10. Kalau low vision dibantu kacamata itu susah," lanjutnya.



Seseorang dengan low vision bisa masih bisa sedikit melihat, namun tidak secara detail. Biasanya, orang dengan low vision sisa penglihatannya hanya sekitar 15-20 persen.

"Jaraknya dekat, 2 sampai 5 cm lah. Itu juga udah jauh banget," ungkap Aria yang juga sebagai pemain golf tunanetra pertama di Indonesia.

Namun, Aria mengaku bahwa kebanyakan orang-orang dengan low vision tidak ingin dirinya dianggap sebagai tunanetra. Bahkan, mereka cenderung tidak ingin menggunakan tongkat sebagai identitasnya.

(wdw/ask)

Berita Terkait