Pemakaian Kontrasepsi Meningkat, Jumlah Anak Tiap Keluarga Turun

Pemakaian Kontrasepsi Meningkat, Jumlah Anak Tiap Keluarga Turun

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 10 Okt 2018 11:59 WIB
Pemakaian Kontrasepsi Meningkat, Jumlah Anak Tiap Keluarga Turun
Angka kelahiran menurun dalam 5 tahun terakhir (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta - Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 mengungkap terjadi peningkatan pemakaian kontrasepsi semua cara dari 62 persen pada SDKI 2012 menjadi 64 persen pada SDKI 2017. Hasil ini juga berpengaruh pada persentase kebutuhan KB tidak terpenuhi yang mengalami penurunan dari 11,4 menjadi 10,6 persen pada SDKI 2017.

"SDKI ini penting untuk melihat kemajuan program, apakah itu membaik atau kurang dan hal apa yang memang harus diperbaiki. Hasilnya umumnya terjadi peningkatan yang baik, kalo TRF sudah hampir mencapai target yang sudah ditentukan," ujar Plt Kepala BkkbN, Sigit Priohutomo pada acara Launching dan Seminar Hasil SDKI 2017 di Jakarta, Selasa (9/10/2018).



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun hasil SDKI 2017 untuk Total Fertility Rate (TFR) atau jumlah anak tiap satu wanita mengalami penurunan dari 2,6 anak pada SDKI 2012 menjadi 2,4 anak per wanita. Target angka fertilitas total yang diinginkan oleh BkkbN yaitu sebesar 2,1 dengan hasil tersebut terdapat kesenjangan sebesar 0,3.

Sementara itu, angka kelahiran menurut kelompok umur 15-19 tahun atau remaja yang telah menjadi ibu pada rentang umur yang sama mengalami penurunan dari 48 menjadi 36 pada SDKI 2017.

"Tentunya hasil SDKI kita akan gunakan juga untuk perencanaan selanjutnya, serta sebagai dasar penyusunan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dalam lima tahun kedepan," tutupnya.

(up/up)

Berita Terkait