Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan mendirikan stand untuk deteksi dini kesehatan jiwa di Pameran Pembangunan Kesehatan yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada Kamis (8/11/2018). Ada cukup banyak orang yang mendatangi stand tersebut.
"Di sini bukan mendiagnosis dia gangguannya apa, tapi kita melihat apa gejala yang dirasakan," ujar psikiater dr Galianti kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang-orang sedang melakukan wawancara dengan dokter jiwa. Foto: Widiya Wiyanti/detikHealth |
"Tadi ada beberapa yang kondisinya gejala cemas dan gejala depresi," ungkapnya.
"Tapi kalau yang sebelumnya ada juga yang sudah mendengar halusinasi. Atau dia punya keyakinan yang salah adalah waham," lanjut dr Galianti.
dr Galianti mengatakan bahwa kesadaran masyarakat akan kesehatan jiwa sudah meningkat dibandingkan dahulu. Deteksi dini ini hanya untuk skrining awal, jika ditemukan gejala-gejala mengkhawatirkan, orang tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Stigma tetap ada, tapi jauh lebih baik dari zaman dulu," tutupnya.
(wdw/up)












































Orang-orang sedang melakukan wawancara dengan dokter jiwa. Foto: Widiya Wiyanti/detikHealth