dr Katalin Vardi selaku penggagas Breathing for the Soul mengatakan ia membentuk kelompok paduan suara sebagai bentuk terapi. Kebanyakan anggota kelompok memiliki masalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) serius.
Lagu yang dibawakan kelompok sudah direncanakan sedemikian rupa sehingga para pasien bisa mengeksekusi nada dengan kemampuan pernapasannya. Menurut studi hal ini bermanfaat baik untuk melatih otot sehingga penyakit PPOK tidak semakin parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menantang mereka supaya bisa mengubah citranya sendiri. Dengan komunitas ini... mereka menunjukkan pada dunia fakta bahwa mereka bisa bekerja sama jadi paduan suara, dan ini membawa perasaan positif tersendiri," kata dr Katalin seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/11/2018).
Maria Aranyi (74) sebagai salah satu pasien yang tergabung dalam Breathing for the Soul mengaku ada peningkatan kualitas hidup. Sejak kecil Maria memiliki asma parah sehingga bernapas saja bisa menjadi tantangan baginya.
"Saya tidak pernah terpikir akan bernyanyi... Setelah latihan bernyanyi, saya merasa napas saya jadi lebih lega," pungkas Maria.











































