Catat! Kata Dokter Paru, Air Putih Bisa Bantu Mengatasi Batuk

ADVERTISEMENT

Catat! Kata Dokter Paru, Air Putih Bisa Bantu Mengatasi Batuk

Kireina S. Cahyani - detikHealth
Rabu, 12 Des 2018 07:37 WIB
Batuk yang ternyata bisa diatasi dengan banyak minum air putih. Foto: Thinkstock
Jakarta - Batuk memang menjadi penyakit yang kadang terabaikan oleh kebanyakan masyarakat. Beranggapan akan sembuh sendiri menjadi hal yang salah, karena batuk juga bila tidak ditangani dengan benar tentu akan memperburuk keadaannya.

Bahkan ada kasus yang dinilai langka. Seorang pria asal California ketika batuk mengeluarkan gumpalan darah yang menyerupai jaringan parunya.

Ketika mengalami batuk, kadang tenggorokan terasa sakit dan sesak napas. Namun ketika batuk adakah cara tersendiri untuk menghindari rasa sakit tersebut.

"Kalau batuk terus sakit tenggorokannya itu biasanya karena banyak dahak yang ingin dikeluarkan," ujar dokter spesialis paru, dr RR Diah Handayani, SpP dari RS Persahabatan.


Menurut dr Diah, batuk itu juga adalah penyakit. Banyak orang yang suka salah beranggapan batuk akan sembuh sendiri, padahal banyak bahayanya. Kemudian untuk batuk tipe kering kebanyakan orang-orang memaksa supaya dahaknya keluar, padahal itu tidak baik.

"Tips sederhananya itu saat tenggorokan kalian sakit karena batuk, kadang suka sampai sesak, itu biasanya akibat adanya dahak. Nah kalau begitu harus diberi pengencer dahak. Untuk pengencer dahaknya sendiri yang paling aman dan alamiah itu air putih, jadi perbanyaklah minum air putih saat kalian batuk berdahak," tutur dr Diah saat diwawancarai detikHealth, Selasa (11/12/2018).

Kemudian dr Diah juga menyarankan apabila tipe batuk yang tidak berdahak jangan memaksakan melakukan tekanan agar mengeluarkan dahak. Biasanya orang-orang dengan tipe batuk ini beranggapan ada dahak yang sulit untuk keluar. Oleh karena itu cukup dengan minum air putih saja. Bila masih juga tidak tertolong, baru coba obat batuk.

"Untuk batuk lebih dari 3 hari lebih baik untuk segera melakukan pemeriksaan agar mendapat penanganan yang tepat, karena saat dahak kental dan berwana hijau itu tandanya sudah terinfeksi," tutup dr Diah.

(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT