Dr dr Fauziah Fardizza, SpTHT-KL (K), konsultan bedah kepala leher dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyebut anak-anak kerap menjadi korban dari tersedak, baik akibat benda asing maupun makanan. Oleh karena itu, dr Ezzy, sapaannya, menyarankan bagi para orang tua untuk memotong makanan terutama yang berukulan bulat menjadi ukuran yang lebih kecil.
Selain itu, sebaiknya anak makan dalam posisi duduk. Jangan sambil berlari atau bermain, atau jangan tertawa dan berbicara saat sedang makan. Utamakan untuk mengunyah makanan dengan benar saat anak sedang makan, untuk menghindari baik adanya yang tak sengaja tertelan atau tersedak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benda asing yang paling sering tertelan oleh anak adalah koin, tapi biasanya tertelan bukan tersedak. Lalu perhatikan keterangan pada mainan, terutama jika ada label choking hazard, umumnya di mainan yang berukuran kecil dan tertera diperuntukkan bagi usia tertentu," tegas dr Ezzy saat berbincang dengan detikHealth via telepon, Rabu (19/12/2018).
Ia menyayangkan di Indonesia peraturan tersebut belum banyak ada atau belum ketat. Seperti pada abang-abang penjual mainan di pinggir jalan yang bebas menjual mainan tanpa keterangan di bungkusnya. Misal pistol mainan dengan peluru kecil yang berisiko sering dimasukkan ke dalam hidung.
"Karena anak kecil juga biasanya suka mengeksplor tubuhnya, sehingga sering memasuk-masukkan benda ke dalam tubuh," pungkasnya.
Simak juga video 'Lakukan Hal Ini Jika Anak Tersedak!':
(frp/up)











































