Peluit mainan adalah salah satunya, seperti dialami Asep Yaya (9) di Bandung Barat baru-baru ini. Ia harus menjalani prosedur bronkoskopi atau endoskopi untuk mengeluarkan peluit kecil yang sudah 2 bulan bersarang di saluran napasnya.
Faktanya, bukan hanya anak kecil yang bisa tersedak benda asing. Orang dewasa pun bisa mengalaminya bila tidak berhati-hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjutan dari bagian pertama, berikut ini benda-benda asing berbahaya yang pernah masuk ke dalam tubuh lewat mulut.
Jarum pentul
|
Foto: Thinkstock
|
Fidget spinner
|
Pecahan fidget spinner tersangkut di saluran napas (Foto: JAMA Otolaryngology Head & Neck Surgery)
|
Sebuah lembaga nirlaba World Against Toy Causing Harm (WATCH) menyerukan agar orang tua berhati-hati saat memberikan fidget spinner pada anak. Mainan yang diputar dengan telunjuk dan jempol ini disebut sebagai salah satu mainan berbahaya karena bisa pecah jadi bagian-bagian kecil yang mudah tertelan.
Dalam beberapa kasus, bagian kecil dari mainan tersebut menyebabkan anak tersedak. Butuh bantuan medis untuk mengeluarkannya.
Bakso
|
Buah anggur yang tersangkut di kerongkongan (Foto: Facebook / Finlee and Me)
|
Pada anak-anak, makanan adalah salah satu benda berbahaya yang paling sering menyebabkan tersedak. Terlebih pada anak usia 5 tahun ke bawah. Makanan berukuran sedang dengan tekstur kenyal atau licin seperti bakso, anggur, atau permen, adalah contoh yang cukup sering dilaporkan.
Kawat gigi
|
Foto: Istimewa
|
Peluit
|
Foto: The New England Journal of Medicine
|
Terdengar aneh, tetapi kejadian menelan atau tersedak peluit cukup sering ditemukan. Baru-baru ini seorang bocah di Bandung Barat, Asep Yaya (9), harus menjalani bronkoskopi atau endoskopi karena ada peluit bersarang di saluran napasnya. Selama 2 bulan terakhir, Asep menjalani hari-harinya dengan napas bersuara terompet gara-gara peluit kecil tersebut.











































