Bulan April lalu, Janie mendadak merasa lelah dan terus-terusan mual. Ia mengira ada kista tumor di ovariumnya, sehingga ia langsung segera mengecek ke dokter dan menjalani beberapa pemeriksaan.
"Aku mencari gejala-gejalaku di Google dan semuanya mengarah ke kanker ovarium. Punggungku sakit, terus-terusan kencing dan tak nafsu makan," tuturnya, dikutip dari Metro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Janie sendiri hanya mengalami menstruasi dua kali dalam setahun, sehingga jelas hamil sama sekali tak terpikirkan oleh ia dan suami. Bayi tersebut dinamai Oliver, lahir prematur pada bulan Oktober dan sangat sehat. Ia dan kakaknya, Mia, akan berjarak usia dua puluh tahun.
"Aku benar-benar lupa soal rasa lelah saat hamil. Kini aku kembali lagi ke malam-malam tanpa tidur, ganti popok tanpa henti dan menyusui. Sama sekali tak terbayangkan tapi aku akan merayakan natal bersama bayi ajaibku," katanya lagi.
Gary menyebut sangat bahagia, karena di usia tua mereka sama sekali tak menyangka akan menjadi orang tua lagi. Ia sangat senang bisa kembali menjadi seorang ayah.
"Dia keajaiban kecil Natal kami. Dia bagaikan keajaiban yang dikirim dari surga," pungkasnya.
(frp/up)











































