Riset Buktikan Pijat Seperti Dilakukan Sandi Uno Efektif Redakan Stres

Jakarta - Hal yang menarik banyak perhatian para penonton acara debat Capres dan Cawapres 2019, Kamis malam (17/1/2019). Momen tersebut adalah ketika Sandiaga Uno memijat bagian pundak pasangannya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Saat itu Prabowo ingin menyanggah argumen dari lawan debatnya. Namun ia teringat akan peraturan yang ada dan meminta izin kepada moderator untuk menanggapi argumen lawannya, namun permintaan itu ditolak oleh sang moderator. Sambil tersenyum menghibur, Sandi kala itu langsung memijat-mijat bagian pundak pasangannya tersebut.

Baca juga: 5 Hal yang Terjadi Saat Tubuh Dipijat, Seperti Dilakukan Sandi ke Prabowo

Hal itu dilakukannya hanya untuk mencairkan suasana. Tapi siapa sangka, ternyata pijat ini merupakan salah satu terapi kesehatan yang memiliki banyak manfaat lho.

"Faktanya, penelitan mengenai pijat juga memiliki kaitan yang erat dengan manfaatnya yang secara konsisten dapat mengurangi rasa sakit dan depresi," ujar Direktur Touch Research Institute di University of Miami.

Baca juga: Tanda-Tanda Seseorang Merasa Grogi Saat Debat

Dikutip dari laman MayoClinic, manfaat dari pijatan juga efektif untuk mengurangi stres, nyeri, dan ketegangan otot. Hal ini terjadi karena orang tersebut dapat menikmati pijatan sehingga akan menimbulkan perasaan peduli, nyaman, dan terhubung.

Pijat umumnya dianggap sebagai bagian dari pengobatan komplementer dan integratif. Tren pijat juga saat ini juga semakin menjamur dengan ditawarkannya bersama dengan perawatan standar untuk berbagai kondisi dan situasi medis.

Sementara penelitian lebih lanjut mengatakan bahwa pijat juga dapat membantu untuk terapi rasa kegelisahan, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, dan beberapa penyakit yang berkaitan dengan stres.

Baca juga: Ada di Bakso dan Pelipis Sandiaga, Sebenarnya Urat Itu Apa Sih?

(up/up)