Polusi Udara Makin Parah, Thailand Liburkan Sekolah

Jakarta - Kementerian Pendidikan Thailand mengumumkan menutup aktivitas sekolah di Bangkok dan sekitarnya sampai Jumat (1/2). Langkah ini diambil karena polusi udara oleh partikulat debu halus (PM 2.5) semakin parah hingga ke tingkat berbahaya.

Departemen Pengendalian Polusi Thailand menyebut kalau 41 daerah di sekitar ibu kota memiliki PM 2.5 melebihi batas aman. Ketika terhirup PM 2.5 ini berisiko menimbulkan masalah kesehatan karena dapat langsung menembus dinding paru-paru masuk ke aliran darah.

Baca juga: Mantap! 10 Negara dengan Tingkat Udara Paling Bersih di Dunia (1)

Indeks Kualitas Udara (IKU) yang aman untuk manusia bernapas normal menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) di bawah 25. Namun pada hari Rabu (30/1) angka IKU di Bangkok mencapai 175.

"Perintah dari Perdana Menteri agar Kementerian Pendidikan menutup sekolah-sekolah, meminimalisir risiko kesehatan. Langkah pertama menutup sekolah di Bangkok lalu beberapa sekolah di empat atau lima provinsi dekat bangkok," ujar Sekjen Pendidikan Dasar Thailand Boonrak Yodpetch dikutip dari CNN, Kamis (31/1/2019).

Dengan sekolah libur diharapkan juga kondisi lalu lintas akan semakin lenggang. Menurut Yodpetch kapan sekolah akan kembali buka akan diputuskan setelah menilai situasi pada hari Minggu.

Sambil menunggu otoritas setempat berusaha mengatasi polusi dengan menyemprotkan air dicampur molase ke udara memakai drone. Truk pemadam juga dikerahkan untuk menyiram jalanan dari debu.

Baca juga: Umur Warga Indonesia Bisa 'Hilang' Lima Tahun Gara-gara Polusi Udara

(fds/up)