Di tengah kesadaran kesehatan mental yang mulai tumbuh, mungkin masih ada beberapa hal yang kita lewatkan. Sebagai contoh kondisi mental anak-anak dan inilah yang ingin diingatkan oleh berbagai yayasan amal di Liverpool, Inggris, lewat pertunjukan deretan sepatu tak bertuan.
Puluhan sepatu anak sekolah dijejer rapi di tangga Balai St. George sengaja ditampilkan di depan publik. Sepatu-sepatu tersebut melambangkan para anak sekolah yang kehilangan hidupnya akibat bunuh diri.
"Sepatu yang ada di tangga Balai St. George ini mewakili 226 anak yang kehilangan nyawanya karena bunuh diri di tahun 2017," tulis yayasan Chasing The Stigma di halaman Facebook-nya dan dikutip Jumat, (8/2/2019).
Potret sepatu yang dibagikan halaman Chasing The Stigma viral di Facebook dibagikan lebih dari 16 ribu kali. Banyak warganet mengungkapkan perhatiannya terhadap kondisi penanganan masalah mental anak di sekolah dan di rumah.
"Foto ini sangat menghancurkan jiwa. Berapa banyak dari anak-anak ini yang dirundung? Berapa banyak di antara mereka yang tidak bisa bercerita ke siapa-siapa tentang apa yang dirasakannya?" komentar seorang pengguna Facebook.
"Saya pikir sekolah dan guru perlu mendapat pelatihan ekstra tentang masalah kesehatan mental," lanjut akun pengguna lainnya.
Tonton juga video 'NGOBS KUY! Cegah Bunuh Diri':
(fds/up)
