Dikutip dari Daily Mail, wanita Kanada yang tidak disebutkan namanya itu tidak memiliki vitamin D dalam tubuhnya karena adanya mutasi genetik. Sebuah tes DNA menunjukkan ia tidak membawa gen yang memungkinkan vitamin D diangkut oleh darah.
Kedua orang tuanya yang merupakan sepupu adalah pembawa gen ini, wanita tersebut pun mewarisi DNA 'salah' dari mereka berdua. Selain memendek, wanita itu juga mengalami keluhan di punggung, leher, bahu, dan pinggul yang dialaminya sejak usia remaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tulangnya mudah sekali rapuh. Jatuh sedikit saja, ia bisa mematahkan tulangnya karena kepadatan tulangnya sangat rendah.
Kondisi wanita tersebut dimuat dalam New England Journal of Medicine oleh para peneliti dari divisi genetika medis di University of Calgary.
"Yang mengejutkan kami, dia mempertahankan kadar kalsium normal meskipun tidak memiliki vitamin D," kata penulis studi Dr Julien Marcadier.
"Ini memberi tahu kita vitamin D yang dia miliki dalam sistemnya sebenarnya mencapai sel targetnya, meskipun bagaimana tepatnya itu terjadi masih belum diketahui," lanjutnya.
Meskipun kondisinya parah, wanita itu tidak mengalami osteoporosis tetapi mengidap osteopenia, yaitu peralihan tulang sehat menuju ke osteoporosis.
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, sumber utamanya adalah sinar UV dari matahari, namun juga bisa ditemukan pada ikan dan jamur.
Baca juga: 7 Manfaat Jamur untuk Kesehatan Tubuh |











































