Duh, udah dong berantemnya. Kenapa ya orang tuh sulit banget mengalah? Padahal kan niatnya baik, agar tidak menimbulkan konflik.
"Jadi itu bisa jadi karena karakter ya, setiap orang punya sifat berbeda. Jadi ada yang memang emosi terus jadi ada baiknya kita belajar untuk menghindari konflik seperti itu," tutur spesialis kesehatan jiwa RSUI, dr Fransiska M Kaligis, SpKJ saat dijumpai di acara Hospitalk Universitas Indonesia, Depok, Rabu (24/4/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau kita punya informasi, renungkan dulu, cari tahu kebenaran sebelum kita saling meng-counter," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, dokter sekaligus influencer, dr Gia Pratama, MD mengatakan tidak mau mengalah sebetulnya suatu sikap yang ditunjukkan untuk bertahan hidup dan akhirnya membuat orang bertarung dan berkompetisi.
"Masalahnya sekarang kan semuanya dikompetisi, jadi pada nggak mau ngalah. Terkadang juga sifat nggak mau mengalah dibentuk dari pikiran, lingkungan dan apa yang dibaca. Nah kalau yang dibaca buku yang ngajak berantem mulu, apa dia nggak akan ikutan?" ujar dr Gia.
"Pikiran akan menjadikan tindakan. Tindakan berulang akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang berulang akan jadi karakter. Jadi masalahnya adalah apa yang diinput," sambungnya.
Kontrol emosi sangat perlu dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini. Sebab, kesehatan fisik dan mental jadi risikonya. Jadi selalu ciptakan suasana positif dan mulai belajar mengalah ya!











































