Saling Klaim Menang Pemilu, Kenapa Orang Sulit Mengalah?

Saling Klaim Menang Pemilu, Kenapa Orang Sulit Mengalah?

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 24 Apr 2019 14:33 WIB
Saling Klaim Menang Pemilu, Kenapa Orang Sulit Mengalah?
Saling klaim kemenangan membuat situasi makin gaduh (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Pemilihan capres-cawapres memang sudah lewat. Tapi suasana panas masih rasanya masih terasa sampai saat ini. Saling lempar argumen dan merasa paling benar sering kita lihat terutama di media sosial.

Duh, udah dong berantemnya. Kenapa ya orang tuh sulit banget mengalah? Padahal kan niatnya baik, agar tidak menimbulkan konflik.

"Jadi itu bisa jadi karena karakter ya, setiap orang punya sifat berbeda. Jadi ada yang memang emosi terus jadi ada baiknya kita belajar untuk menghindari konflik seperti itu," tutur spesialis kesehatan jiwa RSUI, dr Fransiska M Kaligis, SpKJ saat dijumpai di acara Hospitalk Universitas Indonesia, Depok, Rabu (24/4/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arus informasi kian masif di dunia maya membuat kita kadang tidak tahu yang mana benar atau hanya isapan jempol belaka. Sayangnya, kebanyakan orang suka menyebarkan sesuatu tanpa melakukan penelusuran jejak terlebih dahulu.

"Jadi kalau kita punya informasi, renungkan dulu, cari tahu kebenaran sebelum kita saling meng-counter," tambahnya.



Pada kesempatan yang sama, dokter sekaligus influencer, dr Gia Pratama, MD mengatakan tidak mau mengalah sebetulnya suatu sikap yang ditunjukkan untuk bertahan hidup dan akhirnya membuat orang bertarung dan berkompetisi.

"Masalahnya sekarang kan semuanya dikompetisi, jadi pada nggak mau ngalah. Terkadang juga sifat nggak mau mengalah dibentuk dari pikiran, lingkungan dan apa yang dibaca. Nah kalau yang dibaca buku yang ngajak berantem mulu, apa dia nggak akan ikutan?" ujar dr Gia.

"Pikiran akan menjadikan tindakan. Tindakan berulang akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang berulang akan jadi karakter. Jadi masalahnya adalah apa yang diinput," sambungnya.

Kontrol emosi sangat perlu dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini. Sebab, kesehatan fisik dan mental jadi risikonya. Jadi selalu ciptakan suasana positif dan mulai belajar mengalah ya!

(kna/up)
Gangguan Jiwa Usai Pemilu
17 Konten
Tahapan penting pemilu memang sudah terlaksana. Namun hingar-bingar pesta demokrasi justru makin panas dalam proses penghitungan suara. Saling nyinyir di media sosial sangat mungkin meningkatkan risiko gangguan jiwa ringan hingga berat.

Berita Terkait