Menurut rilis yang diterima detikHealth, pendemo yang dirawat di rumah sakit paling banyak berusia 20-29 tahun dengan jumlah 294 orang, kemudian yang paling muda berusia 10-19 tahun berjumlah 170 orang, dan pada usia 30-39 tahun berjumlah 140 orang.
Sebagian besar para korban melakukan rawat jalan dan beberapa lainnya mengalami cedera yang cukup serius dan harus menjalani tindakan operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban dari aksi 22 Mei ini tersebar di beberapa rumah sakit, yaitu RS Pelni, RS Abdi Waluyo, RSUD Tarakan, RSAL Mintoharjo, RS Budi Kemuliaan, RSUD Tanah Abang, RSCM, Posko Lapangan, RS Dharmais, RS Siloam kebon jeruk, IGD MMC, RS Patria IKKT, RS Medika Permata Hijau, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Pasar Rebo, RS Polri, dan Puskesmas Kembangan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr Bambang Wibowo, SpOG (K), MARS mengatakan bahwa semua korban, sudah tertangani dengan baik. Terdapat empat korban yang masih dirawat di ICU dan HCU RS Pelni, 3 pasien pasca laparotomi karena luka serius di perut yg memerlukan tindakan operasi, dan satu karena penyakit jantung.
"Alhamdulillah seluruh pasien baik rawat jalan dan rawat inap termasuk pasien yang dilakukan operasi tertangani dengan baik," ungkapnya.
Sosok-sosok dan Pengakuan Pelaku Kerusuhan 22 Mei di Petamburan:
(wdw/fds)











































