Terlepas dari manfaatnya yang diklaim bisa membuat tidur lebih nyenyak dan badan lebih segar, Lia (23), seorang karyawan swasta mengatakan sebelum ada bukti ilmiah tentang keamanan melakukan plester mulut saat tidur, dia belum tertarik untuk mencobanya. Takutnya setelah coba malah membahayakan dirinya sendiri.
"Bahaya nggak sih? Kan sewaktu-waktu hidung susah narik napas kan secara refleks mulut terbuka untuk memenuhi kebutuhan oksigen," tuturnya kepada detikHealth, Rabu (10/7/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ah, ribet. Masa mau tidur pake gituan. Belinya (plester-red) juga di mana kali tuh," sebutnya.
Berbeda dengan keduanya, Isyana (25) seorang karyawan swasta di Jakarta Selatan, menuturkan pandangan positifnya mengenai tren tersebut. Dia menganggap jika kebiasaan itu tidak ada salahnya untuk dilakukan karena sudah ada beberapa orang yang bercerita mengenai hasil positifnya.
"Ya why not. Kenapa nggak dicoba toh dari sisi medis nggak ada masalah juga kan," katanya.
Nah gimana nih detikers? Kamu tim penasaran pengin coba atau malas karena ribet? Komen di bawah ya!
(kna/up)











































