Kata Dokter Soal Tren Tidur Pakai Plester Mulut: Tak Bahaya, Tapi Buat Apa?

Kata Dokter Soal Tren Tidur Pakai Plester Mulut: Tak Bahaya, Tapi Buat Apa?

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 12 Jul 2019 10:59 WIB
Kata Dokter Soal Tren Tidur Pakai Plester Mulut: Tak Bahaya, Tapi Buat Apa?
Terdapat beberapa hal yang bisa membuat kita bernapas melalui mulut. (Foto: iStock)
Jakarta - Selain pada mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu, terdapat beberapa hal yang bisa membuat kita bernapas melalui mulut karena harus mencukupi kebutuhan oksigen yang besar bagi tubuh.

"Pernapasan yang baik memang melalui mulut, tapi ada fase fisiologis di mana kita kadang-kadang menarik napas melalui mulut," terang spesialis paru dari Omni Hospital Pulomas, dr Frans Abednego Barus, SpP, saat dihubungi detikHealth, Jumat (12/7/2019).

dr Frans menyebut memang bernapas dengan mulut bukan kebiasaan yang baik. Meski demikian, seseorang akan menggunakan mulut saat bernapas untuk mencukupkan oksigen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita menggunakan pernapasan mulut saat kerja tubuh kita meningkat. Misalnya ketika lari, kita butuh napas untuk mencukupkan oksigen itu dan membantunya lewat mulut untuk menghasilkan volume lebih besar dan cepat," jelasnya.

Saat tidur memang kita tidak terlalu membutuhkan mulut untuk mencukupi asupan oksigen, sebab volume udara yang masuk ketika tidur tidak sama saat sedang beraktivitas sehari-hari.

"Perkara tidur kan kita tidak membutuhkan pernapasan besar, jadi buat apa ditutup meski memang tidak berbahaya," pungkasnya.




(kna/up)
Tren Tidur dengan Plester Mulut
9 Konten
Penyanyi Andien kembali bikin sensasi. Kali ini ia mempopulerkan tren tidur dengan mulut diplester, mengadopsi teknik mouth breathing. Diklaim bisa meningkatkan kualitas tidur. Benarkah?

Berita Terkait