Menurut Kepala Departemen Medik Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ (K), seseorang yang kecanduan game bisa menjadi sebuah gangguan yang disebut gaming disorder. Gangguan ini pun memiliki gejala yang cukup signifikan.
"Gejala pertama kesulitan mengontrol game-nya dari tiga menit, 3 jam, sampai ada pasien bermain 18 jam sehari. Atau benar-benar dia mengatakan bisa tidak tidur sampai sekali. Artinya ada gangguan kontrol kalau dalam yang saya contoh ini waktu," ujarnya kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seseorang dalam fase ini menurut dr Siste sebenarnya mengetahui kalau ia harus berhenti, namun tiak bisa melakukannya sebab adanya gangguan kontrol pada dirinya sendiri.
Meningkatnya gangguan ini akan sebanding dengan terganggunya kegiatan lain dalam kehidupan sehari-hari. Misal, seseorang itu rela bolos sekolah untuk ke warung internet (warnet) demi bermain game.
"Dia tetap melanjutkan atau mainkan game-nya walaupun ada konsekuensi negatif. Misal kuliah terancam DO (drop out), kerja terancam dipecat, tapi dia tidak berhenti atau malah semakin meningkatkan waktu bermainnya," lanjut dr Siste.
Penegakan diagnosis gangguan tersebut terjadi jika gejala tersebut berlangsung selama 12 bulan dan bermakna dalam kehidupan sehari-harinya.
(wdw/up)











































