Pengguna narkoba termasuk sabu biasanya mengalami penurunan berat badan dan terlihat kurus. Menurut Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) dr Shilvya Febrina Irawan MSi, kurus tidak serta merta terjadi pada korban narkoba.
"Sabu ini bekerja sebagai stimulan atau perangsang, jadi penggunanya terus beraktivitas tanpa lelah. Nah karena beraktivitas tanpa henti ini jadi lupa makan sehingga kurus. Pola makan yang tidak teratur akhirnya juga mengakibatkan penurunan berat badan," kata dr Shilvya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek penurunan berat badan, biasanya terjadi setelah menggunakan sabu dalam kurun waktu tertentu. Pengguna narkoba dalam waktu tidak terlalu lama biasanya belum menunjukkan efek tersebut. Namun hal ini bisa berbeda pada tiap pengguna.
Terlepas dari efek mampu menurunkan berat badan atau tidak, dr Shilvya kembali mengingatkan bahaya sabu. Sebagai narkoba golongan 1, sabu berisiko menimbulkan ketergantungan paling tinggi dibanding yang lain. Efek adiksi bisa mengakibatkan kerusakan otak, saraf, dan organ tubuh lain hingga kematian.
(up/up)











































