Jumat, 23 Agu 2019 18:22 WIB
Bagaimana Cara Tahu Gigitan Ular Berbisa atau Tidak? Ini Kata Dokter

Jakarta - Satpam di Cluster Michella, Gading Serpong, dilaporkan tewas usai digigit ular weling pada Selasa (23/8) lalu. Menurut polisi pria yang diketahui bernama Iskandar tersebut diduga tidak menyadari bahaya dari gigitan ular.
Hal ini terlihat karena setelah digigit Iskandar tidak langsung mencari bantuan medis ke fasilitas kesehatan. Ia sempat menghisap lukanya lalu kembali ngobrol sebelum kemudian mengalami keluhan sesak napas.
"Jadi menurut analisa saya, korban ini tidak paham kalau ular itu berbisa," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Effendi saat dihubungi detikcom, Jumat (23/8/2019).
Memang seperti apa ciri khas gigitan ular berbisa? Menurut dr Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, SpB, dari Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) seseorang bisa tahu pertama dengan menganalisa jenis ular.
"Harus tahu ciri-ciri ular berbisa. Biasanya dia bentuk kepalanya seperti huruf V lancip. Kalau ujungnya bentuknya kaya huruf U seperti piton atau anakonda dia tidak berbisa," papar dr Wisnu pada detikHealth.
Selain bentuk fisik ular perhatikan juga ciri-ciri luka gigitan yang dihasilkan. Saat menggigit biasanya ular berbisa akan menghasilkan luka dengan dua atau satu titik karena menggunakan taringnya seperti jarum suntik untuk menghantarkan bisa.
Sementara itu pada ular yang tidak berbisa luka yang dihasilkan bisa seperti sobek atau terkoyak karena menggunakan banyak giginya untuk mencengkeram mangsa.
"Kalau memang (akhirnya -red) enggak tahu perhatikan komplikasi luka. Ada nyeri bertambah atau bengkak bertambah anggap gigitan berbisa lakukan (pertolongan pertama) itu terus langsung bawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Simak Video "Mahkamah Agung AS Batalkan Aturan Legal Aborsi, Dirjen WHO Kecewa"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)
Hal ini terlihat karena setelah digigit Iskandar tidak langsung mencari bantuan medis ke fasilitas kesehatan. Ia sempat menghisap lukanya lalu kembali ngobrol sebelum kemudian mengalami keluhan sesak napas.
"Jadi menurut analisa saya, korban ini tidak paham kalau ular itu berbisa," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Effendi saat dihubungi detikcom, Jumat (23/8/2019).
Memang seperti apa ciri khas gigitan ular berbisa? Menurut dr Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, SpB, dari Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) seseorang bisa tahu pertama dengan menganalisa jenis ular.
"Harus tahu ciri-ciri ular berbisa. Biasanya dia bentuk kepalanya seperti huruf V lancip. Kalau ujungnya bentuknya kaya huruf U seperti piton atau anakonda dia tidak berbisa," papar dr Wisnu pada detikHealth.
Selain bentuk fisik ular perhatikan juga ciri-ciri luka gigitan yang dihasilkan. Saat menggigit biasanya ular berbisa akan menghasilkan luka dengan dua atau satu titik karena menggunakan taringnya seperti jarum suntik untuk menghantarkan bisa.
Sementara itu pada ular yang tidak berbisa luka yang dihasilkan bisa seperti sobek atau terkoyak karena menggunakan banyak giginya untuk mencengkeram mangsa.
"Kalau memang (akhirnya -red) enggak tahu perhatikan komplikasi luka. Ada nyeri bertambah atau bengkak bertambah anggap gigitan berbisa lakukan (pertolongan pertama) itu terus langsung bawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Simak Video "Mahkamah Agung AS Batalkan Aturan Legal Aborsi, Dirjen WHO Kecewa"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)
digigit ular satpam tewas digigit ular tewas digigit ular ular berbisa ular weling satpam satpam digigit ular