"Karena ada tumor didalam kepala,yg mengakibatkan saraf bicara saya tertekan,akhirnya saya harus belajar pelan-pelan belajar berbicara dengan baik," tulis Ria, seperti dikutip pada Senin (9/9/2019).
Ria saat ini tengah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Seorang kerabat mengatakan, Ria dirawat karena ada metastase yakni persebaran kanker di dalam tubuhnya. Sebelumnya, Ria adalah penyintas atau survivor kanker kelenjar getah bening.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan hilangnya kemampuan berbicara, dikutip dari WebMD.
1. Stroke
Seperti diketahui, salah satu ciri umum serangan stroke adalah bicara mendadak pelo. Ini terjadi ketika suplai oksigen ke otak terhambat, baik karena sumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Kerusakan permanen pada kemampuan bicara saat stroke disebut aphasia.
2. Migrain
Serangan migrain atau sakit kepala sebelah juga bisa menyebabkan kemampuan berbicara hilang untuk sementara, atau disebut transient aphasia. Penyebab pasti migrain tidak diketahui pasti, tetapi pola hidup yang sehat diketahui bisa menurunkan risikonya.
3. Gangguan sistem saraf
Pada kasus Ria Irawan, tumor di otak disebut menekan saraf berbicara. Kondisi ini juga bisa ditemukan pada pasien Multiple Sclerosis (MS), penyakit yang mengubah sistem persinyalan di otak. Pasien MS yang memiliki luka di area otak untuk berbicara, juga akan mengalami kesulitan berbicara.
4. Efek obat
Kesulitan berbicara tidak selalu berhubungan dengan sistem saraf. Mulut kering akibat efek samping pengobatan juga membuat kemampuan berbicara berkurang. Obat-obat anti alergi hingga tekanan darah tinggi kadang memiliki efek samping tersebut. Sementara, beberapa jenis obat narkotika bisa membuat otot lidah dan pita suara melemah.
(up/up)











































