Produk kopi 'perkasa' yang mengandung bahan kimia obat sebenarnya bukan hal yang baru. Sejak beberapa tahun lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berulang kali merazia produk-produk serupa.
Dalam beberapa kasus, kopi 'perkasa' menggunakan campuran obat disfungsi ereksi sildenafil yang dikenal juga dengan nama dagang Viagra. Bahan lain yang juga memiliki efek serupa, tadalafil, juga kerap ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokter ahli jantung, dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP (K), FIHA, efek sildenafil dan tadalafil mempengaruhi pembuluh darah. Efek pemberian kedua zat bersamaan berisiko bagi tubuh, apalagi jika punya keluhan terkait jantung.
"Untuk penderita jantung kita tidak sarankan diberikan bersamaan dengan obat lain yang memberikan efek sama. Efeknya menimbulkan penurunan tekanan darah mendadak yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat," kata dr BRM Ario pada detikcom, Minggu (22/9/2019).
Menurut dr Ario, sildenafil dan tadalafil mempunyai durasi efek yang sama sekitar 4 jam. Artinya selama kurun waktu tersebut, mereka yang mengonsumsi kedua zat bersamaan berisiko mengalami penurunan tekanan darah mendadak hingga hilang kesadaran.
Tingkat risiko bergantung dosis konsumsi dan reaksi tubuh. Pada kasus kopi 'perkasa.' jika konsumen hilang kesadaran mungkin tekanan darahnya telah turun mendadak. Selain pingsan, konsumen juga berisiko mengalami kelebihah dosis yang berakhir dengan kematian.
(up/up)











































