Ketua IDI Kota Jayapura, dr Samuel Maripadang Baso, SpPD, FINASIM menceritakan pada saat kerusuhan terjadi, banyak dokter dari puskesmas turun membantu ke rumah sakit. Semua dokter dari 19 puskesmas diarahkan untuk berkumpul di rumah sakit umum Wamena.
"Korban kebanyakan itu ada luka bakar, luka bacok, patah tulang, yang semuanya itu dilayani dengan baik. Kalau ada kesulitan, kami ada dokter ahli yang dikirim dari Jayapura," sebut dr Samuel yang juga bertugas di RS Provita Jayapura kepada media melalui teleconference, Kamis (3/10/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, penanganan untuk korban masih berlanjut. Memang ada sedikit kendala khususnya ketersediaan dokter spesialis tapi Pemerintah Daerah sudah mengirim dokter dari Jayapura sehingga pengobatan pasien terus berlanjut.
"Setiap dua minggu pun ada pergantian dokter dari Jayapura ke Wamena dan ada bantuan dari Makassar kemarin jadi saya kira penanganan baik," pungkasnya.
(kna/up)











































