Selasa, 22 Okt 2019 13:45 WIB
Ingin Jalani Home Birth Seperti Kartika Putri? Catat Persiapannya

Jakarta - Kartika Putri melahirkan anak pertamanya dari Habib Usman dengan metode home birth atau persalinan di rumah. Ia mengaku memilih home birth karena merasa lebih nyaman di rumah dan tidak mau diinduksi ketika bersalin di rumah sakit.
"Dari awal bilang dulu kalau di rumah sakit nggak mau. Berisik, maunya didampingin, nggak mau diinduksi, nggak mau diredural, nggak mau cesar," ujar Kartika.
Adalah hak pasien untuk memutuskan untuk melakukan persalinan dengan metode apapun. Meski demikian, ada baiknya untuk memahami manfaat dan risiko home birth sebelum membuat keputusan.
Selain itu, penting untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan matang untuk meminimalisir kejadian yang tak diharapkan saat persalinan di rumah sedang berlangsung. Berikut di antaranya dikutip dari berbagai sumber.
1. Memilih tenaga kesehatan terlatih
Pilih bidan bersertifikat, bidan yang memiliki pendidikan standar khusus atau dokter praktik kandungan yang terintegrasi dan teregulasi. Pastikan mereka memiliki akses untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis dan rumah sakit.
Jika ingin layanan tambahan, pertimbangkan untuk mempekerjakan asisten bidan atau doula. American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menghadirkan setidaknya satu orang terlatih yang tanggung jawab utamanya merawat bayi Anda setelah lahir.
2. Membuat rencana kelahiran
Tentukan rencana kelahiran secara detail seperti metode yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, melahirkan di bak mandi atau di lantai, dan sebagainya.
Diskusikan rencana persalinan dengan penyedia layanan kesehatan yang akan memantau jalannya persalinan. Tanyakan tentang persediaan yang Anda butuhkan seperti penutup atau pelindung untuk lantai atau kasur.
3. Tetap persiapkan rujukan ke rumah sakit
Diskusikan dengan dokter tentang gejala yang mungkin mengharuskan Anda pergi ke rumah sakit. Idealnya, rumah atau lokasi kelahiran yang direncanakan berjarak 15-20 menit dari rumah sakit dengan perawatan bersalin 24 jam.
Pastikan Anda memiliki akses transportasi. Minta rumah sakit terdekat untuk memastikan bahwa pasien dapat segera ditransfer atau di rujuk dan dirawat jika perlu.
Simak Video "Heboh dari Review dr Richard Lee, Apa Itu Hidrokuinon di Produk Kecantikan?"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/fds)
"Dari awal bilang dulu kalau di rumah sakit nggak mau. Berisik, maunya didampingin, nggak mau diinduksi, nggak mau diredural, nggak mau cesar," ujar Kartika.
Adalah hak pasien untuk memutuskan untuk melakukan persalinan dengan metode apapun. Meski demikian, ada baiknya untuk memahami manfaat dan risiko home birth sebelum membuat keputusan.
Selain itu, penting untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan matang untuk meminimalisir kejadian yang tak diharapkan saat persalinan di rumah sedang berlangsung. Berikut di antaranya dikutip dari berbagai sumber.
1. Memilih tenaga kesehatan terlatih
Pilih bidan bersertifikat, bidan yang memiliki pendidikan standar khusus atau dokter praktik kandungan yang terintegrasi dan teregulasi. Pastikan mereka memiliki akses untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis dan rumah sakit.
Jika ingin layanan tambahan, pertimbangkan untuk mempekerjakan asisten bidan atau doula. American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menghadirkan setidaknya satu orang terlatih yang tanggung jawab utamanya merawat bayi Anda setelah lahir.
2. Membuat rencana kelahiran
Tentukan rencana kelahiran secara detail seperti metode yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, melahirkan di bak mandi atau di lantai, dan sebagainya.
Diskusikan rencana persalinan dengan penyedia layanan kesehatan yang akan memantau jalannya persalinan. Tanyakan tentang persediaan yang Anda butuhkan seperti penutup atau pelindung untuk lantai atau kasur.
3. Tetap persiapkan rujukan ke rumah sakit
Diskusikan dengan dokter tentang gejala yang mungkin mengharuskan Anda pergi ke rumah sakit. Idealnya, rumah atau lokasi kelahiran yang direncanakan berjarak 15-20 menit dari rumah sakit dengan perawatan bersalin 24 jam.
Pastikan Anda memiliki akses transportasi. Minta rumah sakit terdekat untuk memastikan bahwa pasien dapat segera ditransfer atau di rujuk dan dirawat jika perlu.
Simak Video "Heboh dari Review dr Richard Lee, Apa Itu Hidrokuinon di Produk Kecantikan?"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/fds)