Namun setiap orang memiliki rasa kepekaan yang berbeda-beda. Ketika membaca cerita sedih tidak semua orang akan merasakan kesedihan yang sama pula.
Menurut Anastasia Satriyo, Psikolog di Tiga Generasi, ketika seseorang yang pernah mengalami perselingkuhan kemudian membaca cerita yang sama dan dia belum sembuh dari dukanya, secara psikologis dia akan mudah terpengaruh dengan cerita sejenis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seolah ke-trigger dengan tiap cerita yang kita baca, ini menjadi perhatian khusus bagi kita. Karena ketika kita merasa ke-trigger bisa jadi apa yang dialami dalam cerita yang dibaca bersinggungan langsung dengan pengalaman kita.
Dengan begitu, setiap orang akan memiliki sikap yang berbeda meski dihadapkan dengan bacaan cerita yang sama. Pengalaman masa lampau yang berkaitan dengan apa yang dibaca bisa jadi memberi efek emosi yang sama dengan pemilik cerita. Pembaca akan merasa lebih dekat dengan cerita ketika ceritanya relate dengan pengalamannya.
(up/up)











































