Menurut ahli metabolik endokrin Dr dr Aris Wibudi, SpPD-KEMD yang juga Ketua Umum PEDI (Perhimpunan Edukasi Diabetes Indonesia), pasien diabetes sebaiknya mengecek kadar gula darah pasien sebelum dan usai menikmatinya. Sebab semua bergantung pada kondisi masing-masing pasien.
"Sebelum minum gula arennya berapa, sesudah minum gula aren sejam berapa. Jadi kalau misalnya tinggi ya jangan (dilanjutkan minum)," kata dr Aris dalam acara peringatan Hari Diabetes Sedunia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Senin (11/11/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga berlaku pada madu.
"Orang bilang katanya madu enggak apa-apa. Cek dulu dong, naik enggak (gula darahnya)? Kalau enggak ya enggak masalah," lanjutnya.
Dia pun menekankan bahwa mengidap diabetes bukan berarti tak bisa makan dan minum enak. Asalkan tidak berlebihan dan terkontrol oleh dokter, makan enak bukan masalah.
(up/up)











































