Berbicara pada detikcom, Sandy bercerita awalnya ia sedang mengantar pasien dari RS Al Islam ke RS Santosa pada Rabu (13/11/2019). Namun di tengah jalan ia harus memutar mencari jalan lain karena rute yang biasa tertutup oleh demonstrasi ormas.
Hingga sampai di daerah Banceuy, Sandy memperhatikan ada seorang pria tanpa baju sedang tiduran di trotoar. Pria tersebut menyadari ambulans kesulitan melewati jalan yang padat hingga akhirnya berdiri dan lari-lari mengarahkan kendaraan lain. Tak lupa, pria itu mengepalkan tangan dan meneriakkan, "Hidup ambulans!"
"Dalam hati saya mah asli ada rasa gimana yah, sedih. Nahan nangis terharu. Bingung ingin terima kasih tapi enggak sempat. Kaya duh ada yang kurang gitu saya belum bilang terima kasih," kata Shandy saat dihubungi Kamis (14/11/2019).
"Setahun setengah jalan dua tahun bawa ambulans. Banyak yang pernah bantu escorting dari pengguna jalan sampai Gojek, tapi yang kemarin itu beda paling berkesan enggak bisa diungkapkan," lanjutnya.
Sandy mengaku sangat bersyukur dengan apa yang sudah dilakukan oleh pria tersebut. Ia juga tidak menyangka videonya akan viral karena niat awalnya hanya ingin sekedar memberikan edukasi pentingnya memprioritaskan ambulans di jalan.
"Banyak yang komen kalau dia suka diam di sana. Saya lagi cari-cari info ingin bantu pribadi lah pakaian atau makan," pungkasnya.
Simak Video "Spesialis Kejiwaan Ingatkan untuk Tak Asal Self Diagnose Gangguan Jiwa"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)