Penyebab terbesar seseorang terkena PPOK adalah karena merokok. Namun juga ada faktor penyebab lainnya yang paling sering seseorang bisa terkena PPOK yaitu, menghirup debu, uap zat kimia, serta asap bahan bakar kendaraan.
Meskipun seseorang bisa didiagnosis menderita PPOK pada usia 40 tahun ke atas, bukan berarti pada usia 40 tahun ke bawah tidak bisa terserang PPOK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini menjadi peringatan bagi anak muda untuk tidak merokok, karena cikal bakal dari PPOK terjadi dari kebiasaan buruk dalam merokok di usia muda.
Bahkan pada saat ini tren merokok sudah tidak hanya menggunakan rokok konvensional, melainkan sudah mulai beralih ke rokok elektronik atau biasa yang disebut dengan vaping.
Walaupun banyak penelitian yang mengatakan bahwa vaping atau rokok elektronik itu lebih sehat dari merokok konvensional, hal itu tidak bisa lepas begitu saja dari dampak terkena PPOK ini.
"Rokok elektronik juga mengeluarkan zat-zat yang juga berbahaya, yang dapat membuat iritasi. Bayangkan zat itu terhirup berulang kali membuat sel yang teriritasi bertambah besar dan bertambah banyak," tambah dr Faisal.
(up/up)











































