Menanggapi aksi tak senonoh tersebut, Psikiater dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr dr Tjhin Wiguna, SpKJ(K) mencurigai adanya suatu masalah pada diri si pelaku hingga berani melakukan hal yang privasi di tempat umum.
"Kalau dia sudah membuka privasinya sampai sedemikian terbukanya, apakah ada hal tertentu dari individu ini yang membuat saya curiga kan, dalam hal private tersebut pun dibuka. Saya khawatir dia ada sesuatu nggak sih," ujarnya saat ditemui detikcom di Gedung IMERI FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dr Tjhin menegaskan bukan berarti pelaku tersebut benar-benar memiliki gangguan kejiwaan meskipun melakukan hal tersebut. Untuk membuktikannya harus dengan menjalankan pemeriksaan secara tepat.
"Saya sih nggak berani bilang itu gangguan jiwa atau bukan, nanti kalau saya bilang saya stigmatis juga karena saya nggak tau apa yang dia hadapi," imbuhnya.
Sebelumnya, aksi onani itu terjadi pada 16 November lalu. Sekitar pukul 23.00 WIB, ada seorang pria mengenakan celana pendek berbaju garis kombinasi warna putih biru masuk ke dalam bilik ATM. Kemudian, di dalam bilik tersebut ia onani.
Orang di luar ATM pun merekam aksi pria tersebut. Video berdurasi 30 detik itu pun beredar di media sosial mulai 23 November dan menjadi perbincangan hangat masyarakat.
(wdw/kna)











































