Viral Istri Pukuli Suami Stroke, Ini Tandanya Caregiver Butuh 'Break'

Jakarta - Belum lama ini video seorang istri yang melakukan pemukulan kepada suaminya yang menyandang stroke pun menjadi viral. Video itu terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara dan sudah ditangani oleh pihak polisi.

Psikolog klinis dari Personal Growth Veronica Adesla pun menyoroti kondisi psikologis orang yang merawat orang sakit atau disebut caregiver. Menurutnya, caregiver utama yang setiap harinya merawat orang sakit pasti mudah mengalami stres.

"Caregiver utama harus dibantu dukungan dari caregiver yang tidak utama, yang tidak setiap hari merawat. Caregiver utama harus punya break time. Misal dalam satu minggu, ada sehari atau dua hari bisa lepas dari merawat orang sakit," ujarnya kepada detikcom, Rabu (18/12/2019).

Vero, sapaan akrabnya, menjelaskan tanda-tanda caregiver perlu rehat sementara dari pekerjaan sehari-harinya merawat orang sakit, yaitu:

- Kehilangan kesabaran
- Mudah sekali marah
- Mudah tersinggung
- Lebih sensitif
- Merasa mudah lelah
- Merasa tidak memiliki hidupnya sendiri

Baca juga: Kasus Istri Pukuli Suami Stroke dan Pentingnya 'Time Out' untuk Caregiver

Pada aksi kejam istri ke suami yang viral tersebut, pelaku berbicara sendiri, menyebutkan bahwa dirinya telah mengurusi suaminya yang menderita stroke, seusai buang air besar.

Pelaku berinisial M (35) memukuli suaminya menggunakan tongkat bantu jalan atau walker. Korban bernama HT alias Ko Ahuang (65) dipukul berkali-kali ke arah badan hingga kepala.

Baca juga: Viral Istri Pukuli Suami yang Stroke, Psikiater Soroti Kejiwaan Caregiver

(wdw/up)