"Akan tetapi umumnya perempuan tidak berani melakukan pembunuhan secara langsung, sehingga mereka sering menyuruh orang lain untuk membantunya," kata Minauli sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (9/1/2020).
Menurut psikolog klinis sekaligus penulis, Nuzulia Rahma Tristinarum bisa jadi rasa cemburu bukan jadi faktor utamanya. Proses perjalanannya akan kompleks.
"Prosesnya kompleks. Dalam rasa cemburu, bisa jadi bukan hanya satu emosi saja yang terdapat di dalamnya. Dalam (rasa) cemburu bisa jadi ada beberapa emosi lain yang bercampur," jelasnya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya (ada) insecure, merasa tidak dicintai, emosi marah, benci, dendam. Sehingga dari emosi-emosi ini munculah perilaku tertentu, termasuk bisa berakhir pada pembunuhan atau bunuh diri," kata Rahma.
Psikolog klinis dari Kasandra & Associate, Kasandra Putranto juga menambahkan profil atau keadaan psikologis dari seseorang juga ikut serta dalam menumbuhkan berbagai motif tersebut.
(sao/up)











































