Tak ada habis-habisnya, hoax virus corona kian bermunculan di masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 54 hoax terkait virus ini.
Sebenarnya faktor apa yang paling berpengaruh atas banyaknya hoax virus corona yang tersebar di masyarakat?
Menurut Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr dr Sukanto, SpPD, K-AI, virus corona 2019-nCoV adalah sesuatu yang baru di masyarakat, dan oknum menjadikan ini sebagai hal yang menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena (virus corona) ini menarik jadi sesuatu yang baru terus kemudian juga ada unsur politik, ekonomi, sosial," kata dr Sukanto kepada detikcom, Selasa (4/2/2020).
dr Sukanto juga mengatakan adanya perbedaan pendapat oleh para ahli terkait virus corona, membuat masyarakat berspekulasi yang bermacam-macam.
"Jangan sampai kawan-kawan mengutip yang dilihat sensasional tapi justru misleading (menyesatkan)," pungkasnya.
(up/up)











































