Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang pria marah-marah ke petugas yang berjaga di titik check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kejadian ini terjadi di Persimpangan Empang, Bogor Selatan.
Diketahui, pria bernama Endang Wijaya ini tak mau memindahkan istrinya ke kursi belakang mobil seperti arahan peraturan PSBB terkait social distancing. Awal keributan ini terjadi karena pria itu melanggar konfigurasi penumpang.
"Ya sudah saya jelaskan, silahkan foto! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah. Saya suami harus menghargai istri saya," kata pria itu seperti video yang beredar di media sosial, Minggu (3/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikolog Diah Ayu dari Personal Growth mengatakan ada banyak kemungkinan faktor penyebab sehingga seseorang jadi temperamental. Penyebab pertama masalah personal, kedua perilaku orang lain yang tidak mengenakkan, dan ketiga situasi yang tidak menguntungkan.
"Misalnya ketika dia menghadapi suatu situasi, kebetulan juga sedang mengalami masalah personal. Masalah personalnya sendiri yang membuat dia juga sulit untuk mengontrol emosinya," kata Diah.
"Kedua mungkin saja karena memang perilaku dari orang lain, dari luar yang kurang mengenakkan bagi dia. Kemudian dia tidak menyetujui perilaku dari orang lain yang ditujukan padanya, kemudian juga situasinya tidak mengenakkan dan menguntungkan buat dia," lanjutnya.
Meskipun begitu, Diah tidak dapat menyimpulkan penyebab kemarahan seorang pria di dalam video viral tersebut. Menurutnya bisa jadi satu terdapat satu faktor yang mendasarinya maupun kombinasi dari beberapa faktor penyebab seseorang bisa marah.
"Karena balik lagi kemampuan orang dalam mengontrol emosi kan juga berbeda-beda. Kita ga tau situasi yang dihadapi saat itu seperti apa sehingga dia mengeluarkan reaksi seperti itu," pungkasnya.
(sao/up)











































