Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Vietnam dilaporkan telah membuat permintaan pembelian vaksin virus Corona COVID-19 dari Rusia. Hal ini dilakukan dalam kondisi darurat akibat kembalinya wabah COVID-19.
Sebelumnya Vietnam disebut-sebut sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang dianggap berhasil mengendalikan penyebaran penyakit berkat langkah agresifnya. Namun, setelah beberapa bulan bebas kasus baru, COVID-19 kembali muncul di Kota Danang pada 25 Juli 2020.
Dalam berita yang disiarkan media milik pemerintah, Kemenkes Vietnam tidak menjelaskan lebih detail seberapa banyak dosis vaksin yang dibeli. Rencananya vaksin tersebut akan dipakai sambil menunggu vaksin lokal selesai dikembangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara, Vietnam masih akan terus mengembangkan vaksin COVID-19 lokal," kata Kemenkes Vietnam seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/8/2020).
Vaksin virus Corona buatan Rusia ini sempat membuat heboh karena waktu pengembangannya yang dinilai singkat. Beberapa ahli meragukan faktor keamanan dan efektivitas vaksin karena selama ini peneliti Rusia jarang melaporkan hasil studinya dalam jurnal internasional.
Hingga kini, kasus konfirmasi COVID-19 di Vietnam telah mencapai angka 911. Dari jumlah tersebut, 21 pasien dilaporkan meninggal dunia.
(fds/up)











































