Nama Helena Lim, sosok 'crazy rich Jakarta Utara' mendadak viral setelah ikut dalam kelompok pertama yang divaksinasi Corona. Helena Lim divaksin COVID-19 di Puskesmas Jakarta Barat.
Awalnya, Helena Lim disebut mendapat vaksin Corona karena diketahui sebagai pemilik Apotek Bumi. Saat dikonfirmasi, pihak Apotek Bumi Kebon Jeruk, mengatakan mereka mengeluarkan surat keterangan tenaga kesehatan kepada Helena dengan status mitra usaha.
"Benar, jadi kami partner usaha (Helena Lim)," kata Pemilik Apotek Bumi Elly Tjondro ditemui CNNIndonesia.com di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elly bersikukuh vaksinasi COVID-19 yang dijalani Helena Lim sudah sesuai prosedur dan segala persyaratan telah dipenuhi. Ia menganggap wajar bila pihak yang bekerja di apotek mendapatkan vaksin.
Elly berharap vaksinasi COVID-19 yang dijalani Helena Lim tidak lagi menjadi polemik di masyarakat.
"Ya kita sih bingung aja ya. Lihat aja kami kan orang yang terdepan menghadapi pasien seharusnya wajar kita kalau mendapatkan vaksin itu dan memang apotek ditunjuk untuk mendapatkan itu," kata dia.
Vaksinasi yang didapat Helena memicu pro dan kontra di masyarakat. Terlebih Helena dianggap tidak termasuk kategori tenaga kesehatan yang diprioritaskan mendapat vaksinasi.
Sementara itu, pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menyebut kemarahan masyarakat menurutnya wajar sebab sampai sekarang masih banyak tenaga medis yang merawat langsung pasien Corona belum dapat vaksin COVID-19.
"Jadi yang dikhawatirkan masyarakat adalah ketidakadilan, di mana vaksin masih diprioritaskan pada nakes, orang masyarakat tuh melihat nakes seperti apa, dokter kan, perawat kan di rumah sakit kan, nah itu yang harus diprioritaskan dahulu," sebutnya saat dihubungi detikcom Selasa (9/1/2021).
(kna/up)











































