25 Kelurahan Penyumbang Kasus Aktif Corona DKI Tertinggi, Terbanyak di Jaktim

25 Kelurahan Penyumbang Kasus Aktif Corona DKI Tertinggi, Terbanyak di Jaktim

Ayunda Septiani - detikHealth
Kamis, 18 Mar 2021 09:33 WIB
25 Kelurahan Penyumbang Kasus Aktif Corona DKI Tertinggi, Terbanyak di Jaktim
Foto ilsutrasi. (Foto ilustrasi: Ari Saputra)
Jakarta -

Kasus virus Corona di DKI Jakarta masih melaporkan penambahan kasus setiap harinya. Jakarta menjadi salah satu daerah yang terdampak dalam kasus COVID-19 di Indonesia.

Dikutip dari laman Corona.jakarta.go.id Kamis (18/3/2021), Jakarta memiliki kasus positif virus Corona 363.700. Sebanyak 351.680 diantaranya sudah sembuh dari COVID-19.

Sedangkan untuk kasus aktif Corona di Jakarta sebanyak 5.943 kasus, yang terdiri dari orang isolasi mandiri dan orang dirawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus positif virus Corona terbanyak ditemukan di Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur dengan jumlah kasus Corona sebanyak 188 kasus, diikuti oleh Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan dengan jumlah 81 kasus.

Berikut 25 kelurahan di DKI Jakarta dengan kasus aktif Corona terbanyak, dikutip dari laman Corona.jakarta.go.id.

  • Kelapa Dua Wetan (Jakarta Timur): 188 kasus
  • Cipedak (Jakarta Selatan): 81 kasus
  • Kebon Kosong (Jakarta Pusat): 71 kasus
  • Sunter Agung (Jakarta Utara): 65 kasus
  • Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 58 kasus
  • Ciracas (Jakarta Timur): 55 kasus
  • Halim Perdana Kusumah (Jakarta Timur): 55 kasus
  • Cibubur (Jakarta Timur): 52 kasus
  • Jagakarsa (Jakarta Selatan): 52 kasus
  • Penggilingan (Jakarta Timur): 52 kasus
  • Cijantung (Jakarta Timur): 48 kasus
  • Johor Baru (Jakarta Pusat): 47 kasus
  • Rawasari (Jakarta Pusat): 46 kasus
  • Pulo Gebang (Jakarta Timur): 44 kasus
  • Ciganjur (Jakarta Selatan): 42 kasus
  • Pondok Pinang (Jakarta Selatan): 42 kasus
  • Cilandak Barat (Jakarta Selatan): 41 kasus
  • Lenteng Agung (Jakarta Selatan): 41 kasus
  • Duren Sawit (Jakarta Timur): 40 kasus
  • Lubang Buaya (Jakarta Timur): 40 kasus
  • Pejagalan (Jakarta Utara): 40 kasus
  • Baru (Jakarta Timur): 39 kasus
  • Palmerah (Jakarta Barat): 39 kasus
  • Pademangan Timur (Jakarta Utara): 38 kasus
  • Pejaten Timur (Jakarta Selatan): 38 kasus



(ayd/up)

Berita Terkait