Kementerian Riset dan Teknologi yang menaungi konsorsium vaksin merah putih dilebur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kelanjutan sejumlah riset vaksin COVID-19 jadi pertanyaan banyak orang.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa segala keputusan yang diambil oleh pemerintah telah melalui berbagai pertimbangan, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan, termasuk soal vaksin merah putih.
"Pastinya keputusan yang akan diambil adalah keputusan yang memiliki kerugian seminim-minimnya dan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya," ucap Wiku dalam konferensi pers BNPB, Kamis (15/4/2021).
Wiku pun berharap masyarakat dapat mendukung peleburan tersebut. Menurutnya, keputusan ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
"Pemerintah berkomitmen untuk tetap meneruskan proses pengembangan vaksin merah putih, karena vaksin ini tidak hanya menyelesaikan kapasitas vaksin di tingkat nasional, tetapi juga global." jelas Wiku,
"Mengingat masih ada kurang lebih 130 negara yang belum terakses vaksin COVID-19 sama sekali," lanjutnya.
Terlebih, kata Wiku, vaksin merah putih merupakan hasil inovasi anak bangsa dan merupakan aset intelektual negara untuk investasi jangka panjang bagi Indonesia. "Pengembangan vaksin ini pasti akan sepenuhnya didukung oleh pemerintah," tuturnya.
Simak Video "Peneliti Beberkan Kemampuan Vaksin Merah Putih Melawan Varian Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/up)