Moderna Ungkap Data Awal Uji Coba Dosis ke-3 Vaksin COVID-19, Ini Hasilnya

ADVERTISEMENT

Moderna Ungkap Data Awal Uji Coba Dosis ke-3 Vaksin COVID-19, Ini Hasilnya

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Kamis, 06 Mei 2021 09:30 WIB
The doctor prepares the syringe with the cure for vaccination.
Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Moderna Inc mengungkap data awal uji coba pemberian dosis ketiga vaksin COVID-19 buatannya dalam meningkatkan antibodi terhadap varian baru Corona. Bagaimana hasilnya?

Dikutip dari Reuters, suntikan dosis ketiga vaksin Moderna disebut dapat meningkatkan kekebalan terhadap varian baru Corona asal Brasil dan Afrika Selatan.

Dijelaskan, ada dua versi vaksin yang digunakan dalam uji coba ini. Pertama, vaksin COVID-19 buatan Moderna yang sudah ada saat ini. Kedua, vaksin yang telah dimodifikasi secara khusus untuk melawan varian baru Corona, terutama varian Afrika Selatan, yang disebut mRNA-1273.351.

Sebanyak 40 relawan terlibat dalam uji coba vaksin Moderna. Pemberian dosis ketiga ini dilakukan kepada para relawan yang sebelumnya juga sudah mendapat dua dosis penuh vaksin Moderna.

Selain itu, Moderna juga mempelajari suntikan yang menggabungkan vaksin baru dan yang sudah ada.

Hasilnya menunjukkan bahwa suntikan penguat dari dua versi vaksin ini dapat meningkatkan antibodi terhadap semua varian baru Corona, yang diuji dalam uji coba.

Moderna pun mengklaim vaksin COVID-19 buatannya yang telah dimodifikasi berhasil meningkatkan antibodi terhadap varian Afrika Selatan. Peningkatannya disebut lebih besar daripada yang dipicu oleh vaksin asli.

"Kami didorong oleh data baru ini, yang memperkuat keyakinan kami bahwa strategi booster kami harus bisa memberikan perlindungan terhadap varian baru Corona," ucap Stephane Bancel, CEO Moderna, dalam sebuah pernyataan.

Kedua suntikan ini pun dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Disebutkan, efek samping yang ditimbulkan tidak jauh berbeda dengan pengujian vaksin COVID-19 Moderna sebelumnya.



Simak Video "Dugaan Motif Ilmuwan Penemu Vaksin Covid-19 Dibunuh"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT