Permintaan Oksigen Medis di Pekalongan-Batang Meroket, Sehari Sampai 5 Ton

Robby Bernardi - detikHealth
Rabu, 07 Jul 2021 05:30 WIB
Ilustrasi (Foto: Wisma Putra)
Batang -

Permintaan oksigen medis di sejumlah rumah sakit di Batang dan Pekalongan, terus meningkat tajam. Dalam sehari, biasanya hanya mencapai 2 ton (dalam bentuk tabung) di setiap daerah, saat ini mencapai 5 ton. Namun, untuk saat ini, dipastikan stok oksigen untuk medis di Samator Batang, cukup aman.

Hal tersebut dikatakan Kepala Filling Station PT Sandana Istana Multiglas Batang, Dona Galih Permana, saat menerima kunjungan Forkominda Kabupaten Pekalongan, Selasa sore (06/07). Diakuinya, sampai saat ini pihaknya memang belum mendapat pasokan Liquid. Namun pihaknya berusaha mengambil dari Tegal.

"Kabupaten Pekalongan dan Batang sendiri ini biasanya sehari di angka sekitar 2 ton, namun sampai dengan hari ini sudah permintaan itu sekitar 5 ton dan itu hanya dalam bentuk yang tabung. Kami sebenarnya terus berupaya untuk maksimal supaya tidak sampai dari rumah sakit kekosongan oksigen," katanya.

Pihaknya sendiri akan memprioritaskan oksigen untuk medis di saat kebutuhan oksigen di masa pendemi Corona ini meningkat.

"Setiap hari yang kami produksi dibagikan ke semua rumah sakit - rumah sakit Batang dan Pekalongan, sehingga tidak sampai putus dan stok tetap ada stok," katanya.

Sebagai antisipasinya, pihaknya sendiri menempatkan sentralisasi filing pengisian di Tegal.

"Di Tegal sendiri kami sekarang sudah tempatkan semacam sentralisasi filling pengisian, ketika di tempat kami di Batang kosong kami akan isikan di Tegal sehingga di tempat kami masih tetap ada sehingga ketersediaan oksigen tidak putus, " katanya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi, saat melakukan pengecekan ketersediaan stok oksigen medis, menjelaskan, pihaknya bersama Forkominda memastikan stok oksigen di Samator aman. Pasalnya, meningkatnya kasus COVID-19 di wilayahnya, berdampak pada permintaan oksigen. Lebih-lebih, Kabupaten Pekalongan, akan menambah ketersedian tempat tidur untuk pasien Corona, dengan menggunakan ruangan-rungan di Puskesmas Kesesi I.

"Karena kami akan membuka ruang isolasi di setiap rumah sakit rawat inap, Puskesmas rawat inap, untuk mengantisipasi ketika masyarakat terpapar covid ini bisa tertangani. Untuk itu kita cek pertama adalah kesiapan oksigen," terangnya.

Menurutnya penambahan tempat tidur di Puskesmas Kesesi I, sebanyak 50 buah.

"Kami dan Forkopimda ke Samator tempat pengisian oksigen sebagai persiapan permintaan oksigen akan naik saat kita tambah ruang isolasi dengan penambahan 50 tempat tidur. Ini sudah disiapkan dan Saya rasa kalau semuanya bergerak cepat dapat tertangani," katanya.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(up/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork