Lonjakan COVID-19 yang semakin menjadi-jadi ditandai dengan rekor penambahan 38.391 kasus baru pada Kamis (8/7/2021). Meski demikian, Satgas COVID-19 juga mencatat sejumlah perkembangan positif, di antaranya terkait jumlah testing yang terus meningkat.
"Testing atau jumlah pemeriksaan per 1.000 penduduk per minggu di Indonesia mencapai 252,78 persen dari standar WHO dengan PCR 380.480 atau 52 persen, antigen 363.369 atau 48 persen," terang juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual BNPB, Kamis (8/7/2021).
Dengan kabar baik hari ini terkait peningkatan testing, Prof Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mengintensifkan pemeriksaan agar kasus COVID-19 semakin banyak yang teridentifikasi dan tertangani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar baik selanjutnya adalah penurunan mobilitas di Jabodetabek (Jakarta Bogor Depo Tangerang dan Bekasi) secara drastis selama masa PPKM Darurat.
"Terlihat penurunan drastis pada mobilitas penduduk di Jabodetabek pada penerapan PPKM Darurat. Jika dilihat detailnya pada Google Mobility Report, ada penurunan paling tinggi terjadi pada mobilitas tempat kerja, tempat umum, dan stasiun," jelas Prof Wiku.
"Kami mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah melakukan langkah preventif untuk membantu penurunan COVID-19," pungkas.
(vyp/up)











































