Sesal Pria Tak Ikut Divaksin Berakhir Kritis karena COVID-19

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Minggu, 08 Agu 2021 10:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal
Jakarta - Pria asal Virginia, Amerika Serikat, terbaring di rumah sakit karena kritis akibat COVID-19, kini menyesal tak ikut divaksinasi. Kesulitan bernapas meski dibantu alat oksigen, ia merasa tak akan selamat.

Adalah Travis Campbell, ayah dari beberapa anak yang sudah dirawat di RS Bristol sejak akhir Juli. Ia membuat dokumentasi dalam bentuk 'video diary'.

"Saya mengacaukan waktu, teman-teman," katanya, sambil memakai alat bantu oksigen, dalam video yang diposting ke Facebook Rabu lalu.

"Saya tidak mengikuti vaksinasi. Saya melakukan kesalahan, saya akui," sambungnya, dikutip dari CNN.

Beberapa video yang pertama kali dibuat menunjukkan dirinya masih lancar berbicara. Namun, per 31 Juli, ia mengunggah sebuah video dengan penjelasan terbata-bata, penjelasannya terbatas karena kerap merasa sesak napas.

Kemudian, di hari Selasa, ia hanya bisa berbaring di tempat tidur dan berbicara dengan staf RS apakah akan segera dipasangkan ventilator. Keesokan malamnya jadi malam terberat.

Ia disebut kemungkinan tidak akan memiliki cukup waktu untuk pulih dari COVID-19 sebelum tanggal pernikahan putrinya yang berusia 19 tahun, tiba.

"Saya harus membuat panggilan telepon (Selasa malam) ke putra saya yang berusia 14 tahun ... dan saya harus meminta izinnya bahwa jika saya tidak pulang, dia yang akan mewakilkan saya di hari pernikahan putri saya," kata Campbell dalam video hari Rabu.

Campbell mengaku dirinya dan keluarga tidak menjalani vaksinasi COVID-19 lantaran merasa pernah terpapar meski belum terkonfirmasi. Menurutnya, proteksi tubuh usai terpapar COVID-19 cukup untuk melawan virus di masa mendatang.

Sebagai warga yang tinggal di pedesaan, ia merasa dirinya dan keluarga tidak berinteraksi dengan banyak orang, sehingga tidak memiliki risiko besar tertular COVID-19. Karenanya, memutuskan untuk tidak divaksinasi.

Ia kini hanya bisa menyesali perbuatannya, dan mendesak setiap orang untuk segera divaksinasi COVID-19.

"Saya tidak bisa bernapas. Saya tenggelam. Saya merasa seperti ikan yang kehabisan air," kata Campbell, Kamis.




Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"


(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork