Virus penyebab COVID-19 diprediksi akan terus ada jadi bagian dari hidup masyarakat sehari-hari. Namun, bukan berarti Indonesia tidak bisa merdeka dari penyakit ini.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan merdeka dari COVID-19 berarti Indonesia bisa kembali produktif. Hal ini bisa dicapai ketika masyarakat sudah memiliki kekebalan dan disiplin terhadap protokol kesehatan sehingga kasus COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin.
"Virus akan hidup berdampingan dengan kita dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Oleh karena itu, target terdekat kita... berupaya sebaik mungkin mengeliminasi COVID-19," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (17/8/2021).
Kekebalan dapat diperoleh berkat percepatan program vaksinasi COVID-19 atau infeksi alami. Sementara disiplin protokol kesehatan akan dilakukan lewat pengendalian kegiatan sosial dan modifikasi perilaku masyarakat.
Fasilitas kesehatan juga akan diperkuat sehingga semakin baik melayani kasus-kasus positif.
"Fakta bahwa kita harus hidup berdampingan dengan virus COVID-19. Harus mampu menumbuhkan sikap optimisme terhadap kekuatan bangsa sendiri," ungkap Wiku.
"Ingat pandemi ini bukan yang pertama. Sejarah peradaban mencatat bahwa manusia kuat dan mampu belajar dengan baik. Hasilnya terdapat beberapa penyakit yang dapat dieradikasi atau hilang permanen, seperti flu Spanyol, cacar, dan flu babi," pungkasnya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(fds/up)