Round Up
Daftar 5 Vaksin COVID-19 yang Dipakai RI, Lho Sputnik V Mana?

Hingga saat ini, ada lima jenis vaksin COVID-19 yang telah digunakan di Indonesia, yaitu Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
Untuk vaksin Novavax, Menkes mengatakan masih menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mendapatkan 50 juta dosis vaksin Novavax.
Sementara vaksin Sputnik V, Jubir Vaksinasi COVID-19, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan meski sudah mendapatkan izin EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, vaksin Sputnik V belum akan digunakan dan didistribusikan untuk vaksinasi Covid-19 baik program pemerintah maupun gotong royong.
"Walau kemarin kita mendengar Sputnik sudah mendapatkan izin EUA dari Badan POM, tetapi sputnik masih belum menjadi salah satu vaksin yang kini direncanakan akan digunakan baik dalam program pemerintah maupun gotong royong. Tunggu akan perkembangan lebih lanjut mengenai penggunaan vaksin sputnik ini," tegas dr Nadia.
Saat ini, kebutuhan vaksin sebanyak 427 juta dosis. Sebanyak 168 juta dosis sudah diterima dan 130 juta dosis sudah dirilis serta didistribusikan. Sisanya, 38 juta dosis masih dalam proses dan siap digunakan pada September.
"Kalau kita lihat sampai saat ini dari 168 juta dosis yang sudah diterima dari kebutuhan 426 juta dosis tadi, jumlah yang sudah kita rilis dan distribusi kan itu 130 juta dosis," jelas dr Nadia.
Sementara vaksin yang sudah didistribusikan sampai saat ini jumlahnya sekitar 116 juta dosis dengan 14 juta dosis yang akan didistribusikan minggu ini.
"Nah, ini jumlah yang sudah kita distribusikan saat ini ada 116 juta dosis di mana dalam proses distribusi ada 14 juta dosis yang akan kita distribusikan di minggu ini," ujar dr Nadia.
Apa perbedaan kelima vaksin yang sudah digunakan di Indonesia?
Berikut perbandingan jenis vaksin yang digunakan di Indonesia.
1. Vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac dibuat dengan platform inactivated virus. Artinya virus yang berada dalam vaksin sudah dimatikan dan tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan.
Inactivated adalah metode paling umum dalam pembuatan vaksin.
Rekomendasi Target dari BPOM
- Usia +12 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
- Pengidap gangguan jantung, pernapasan, obesitas
- Penyintas COVID-19*
- Pengidap HIV +*
- Pengidap gangguan imun*
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
2. Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm dibuat dengan platform virus yang telah dimatikan. Metode ini merupakan pemberian injeksi patogen virus yang telah dimatikan sehingga tidak dapat menyebabkan sakit, tetapi mampu menginduksi respons imun.
Rekomendasi Target dari BPOM
- Usia +18 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
- Penyintas COVID-19*
- Pengidap HIV +*
- Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
Vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna bisa disimak di halaman berikut.
3. Vaksin AstraZeneca
AstraZeneca menggunakan platform vektor virus dalam pengembangan vaksin COVID-19. Vaksin AstraZeneca menggunakan platform Adenovirus atau merekayasa virus adar menjadi vaksin sehingga mampu menginfeksi virus lain.
Rekomendasi Target dari BPOM
- Usia +18 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
- Pengidap gangguan jantung, pernapasan, obesitas
- Penyintas COVID-19*
- Pengidap HIV +*
- Pengidap gangguan imun*
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
4. Vaksin Moderna
Vaksin Moderna dibuat dengan platform mRNA. Vaksin mRNA tergolong jenis vaksin baru untuk melindungi dari penyakit menular.
Rekomendasi Target dari BPOM
- Usia +18 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
- Pengidap gangguan jantung, pernapasan, obesitas
- Penyintas COVID-19*
- Pengidap HIV +*
- Pengidap gangguan imun*
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
Vaksin Pfizer bisa disimak di halaman berikut.
5. Vaksin Pfizer
Sama seperti Moderna, vaksin Pfizer juga berbasis mRNA. Vaksin mRNA tidak menggunakan virus hidup penyebab COVID-19.
Rekomendasi Target dari BPOM
- Usia +12 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
- Pengidap gangguan jantung, pernapasan, obesitas
- Penyintas COVID-19*
- Pengidap HIV +*
- Pengidap gangguan imun*
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
Simak Video "Fenomena Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)