Singapura pada Selasa (7/9/2021) melaporkan rekor kasus harian COVID-19, ada 328 kasus baru virus Corona di negara tersebut. Ini merupakan infeksi harian tertinggi dalam lebih dari setahun. Negara itu kini melaporkan lebih dari 100 kasus domestik setiap hari selama dua pekan ini.
"91 kasus terkait dengan kasus sebelumnya dan telah ditempatkan dikarantina," ujar Kementerian Kesehatan Singapura MOH, dikutip dari laman Channel News Asia.
"52 terkait dengan kasus sebelumnya dan terdeteksi melalui pengawasan dan 185 (kasus) saat ini tidak terhubung," tambahnya.
Apa penyebab kasus Corona di Singapura meningkat?
Klaster baru dari Madrasah
Kementerian Kesehatan Singapura mengidentifikasi klaster baru yang berasal dari Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah di sepanjang Braddell Road. Disebutkan, ada 8 kasus COVID-19 yang dikaitkan dengan klaster, termasuk enam infeksi baru yang dilaporkan Selasa (7/9/2021).
Selain itu, Singapura juga menutup klaster Jurong Fishery Port/Hong Lim Market & Food Center yang merupakan klaster aktif terbesar di Singapura yang menyumbang total 1.155 kasus.
Selain itu, ada 20 kasus baru telah dikaitkan dengan klaster yang melibatkan lokasi konstruksi di 30 Sunview Way, sehingga totalnya menjadi 26.
Lebih banyak kasus juga terkait dengan delapan klaster yang melibatkan simpang susun bus di Tampines, Boon Lay, Jurong East, Toa Payoh, Bishan, Clementi, Punggol dan Sengkang. Klaster ini sekarang mencakup 537 kasus secara total.
Hingga saat ini, ada 53 klaster aktif di Singapura, berkisar antara 3 dan 291 infeksi.
Simak Video "Video Pernyataan Kemenkes Singapura Terkait Lonjakan Kasus Covid-19"
(ayd/ayd)